DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Wamenag Muhammad Syafi'i: Presiden Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji di Makkah, Arab Saudi

image
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i saat diwawancarai di Padang, Sumbar, Sabtu, 2 November 2024. ANTARA/Muhammad Zulfikar

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi'i mengatakan Presiden Prabowo Subianto berkeinginan membangun kampung haji di Kota Makkah, Arab Saudi, untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

"Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia," kata Wamenag Muhammad Syafi'i saat kegiatan soft launching aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Apps di Kota Padang, Sumbar, Sabtu, 2 November 2024.

Wamenag Muhammad Syafi'i mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap tidak mendapatkan layanan yang maksimal.

Baca Juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq: Pembentukan Pansus Angket Haji Bukan untuk Serang PBNU

Padahal, jamaah haji telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya.

"Oleh karena itu, Presiden berencana membangun kampung haji Indonesia dengan segala fasilitas yang bisa memudahkan jamaah," kata dia.

Wamenag Romo mengatakan pendirian kampung haji Indonesia di Makkah sebetulnya telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi terutama Pangeran Muhammad Bin Salman.

Baca Juga: Adang Daradjatun: MKD DPR RI Minta Majalah Tempo Klarifikasi Pemberitaan Anggota DPR Terima Suap Haji

"Pangeran Muhammad Bin Salman telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun," ucapnya.

Sayangnya, dengan berbagai dinamika yang terjadi rencana pembangunan kampung haji di Kota Makkah tersebut tertunda. Kendati demikian, Presiden terus bertekad mengupayakan pembangunannya.

"Tapi, untuk pelaksanaan haji tahun ini mungkin kita bisa sewa hotel tiga hingga empat tahun sebagai pengganti sementara kampung haji," sebut dia.

Baca Juga: Kemenag, Subhan Cholid: Lelang Mitra Kerja Haji Mesti Dilakukan di Arab Saudi Sesuai Aturan Otoritas Setempat

Meskipun kampung haji Indonesia tersebut belum terealisasi, Wamenag menyampaikan bahwa kepala negara telah menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap jamaah haji.

Halaman:
1
2

Berita Terkait