DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Telkom Wilayah Aceh Beri Edukasi Keamanan Siber untuk Guru dan Pelajar di Aceh Besar

image
Ilustrasi - Peretas menggunakan perangkat untuk melakukan serangan siber. (ANTARA/freepik.com/aa)

ORBITINDONESIA.COM - Telkom Wilayah Aceh memberikan edukasi keamanan hingga kewaspadaan terhadap ancaman serangan siber kepada pelajar dan guru di Kabupaten Aceh Besar.

"Pelatihan ini untuk mengedukasi ancaman serangan siber yang kian kompleks serta langkah perlindungan yang bisa diambil guna menjaga keamanan data," kata Pelaksana Operasional Harian General Manager Telkom Aceh, Armika Syahputra di Aceh Besar, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Ia menyampaikan edukasi oleh Telkom yang dikemas dalam pelatihan cyber security untuk 60 siswa dan guru SMA Negeri 1 Lhoknga, Aceh Besar itu juga untuk mengurangi risiko serangan siber.

Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem, Hujan Angin yang Menerpa Aceh dan Sumatra Utara Setara 55,56 Kilometer per Jam

Armika menekankan, serangan siber kini dapat menargetkan siapa saja, individu maupun lembaga. Maka dari itu, Telkom Aceh berkomitmen meningkatkan literasi digital, terutama di sektor pendidikan.

"Melalui pelatihan ini, guru dan siswa dapat memahami betapa pentingnya keamanan data serta tips menghadapi serangan siber,” ujarnya.

Ia menegaskan, Telkom Aceh berkomitmen mendukung dunia pendidikan, tidak hanya dari sisi digital connectivity, digital service, atau digital platform, tetapi juga melalui upaya peningkatan literasi digital.

Baca Juga: Kapal yang Ditumpangi Imigran Rohingya di Perairan Aceh Selatan Diduga Milik Warga Lokal

"Langkah ini diharapkan bisa membekali siswa dan guru dengan keterampilan yang mereka butuhkan dalam rangka menghadapi tantangan siber dan perkembangan teknologi masa depan," kata Armika.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Lhoknga, Eka Sari Dewi mengapresiasi Telkom Aceh atas inisiatif ini memberikan edukasi terhadap ancaman serangan siber tersebut untuk anak didiknya.

Edukasi cyber security ini, kata dia, memang sangat penting dan dibutuhkan dunia pendidikan, mengingat ancaman siber bisa menyerang kapan saja.

Baca Juga: Seniman Asal Aceh Nur Fauzi Hidupkan Seni Bela Diri Betawi

"Pelatihan ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang cara melindungi perangkat dan data pribadi dari serangan,” demikian Eka Sari Dewi.***

Berita Terkait