DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Sandiaga Salahuddin Uno Persiapkan Dokumen Sikapi Wacana Dipecahnya Kemenparekraf Jadi Dua Kementerian

image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) menjawab pertanyaan wartawan disela pelaksanaan wisuda Poltekpar Makassar sebanyak 561 orang di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2024. ANTARA Darwin Fatir. ANTARA/Darwin Fatir.

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan telah menyiapkan dokumen berkaitan wacana dipecahnya Kemenparekraf menjadi dua kementerian dalam kabinet Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

"Dari beberapa dokumen yang saya terima dan informasi yang beredar, Kemenparekraf akan dipecah menjadi dua kementerian yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, dan tentunya di dokumen teknokrasi dan transisi telah kami siapkan," kata Sandiaga Salahuddin Uno di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, dokumen tersebut telah disiapkan tim Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mempercepat kerja-kerja di dua kementerian tersebut apabila jadi dipisah menjadi dua kementerian.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Selesaikan 34 Rancangan Standar Berbasis Kompetensi

"Jadi, tidak perlu lama-lama untuk melakukan pemisahan. Apalagi, kita dulu pernah dipisah tahun 2014-2019. Ini nanti tinggal eksekusi dengan baik dan SDM kami di Parekraf sudah siap untuk nanti menyambut dua Kementerian baru ini," papar mantan calon wakil presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini menyarankan.

Selain itu, dengan adanya pemisahan dua kementerian tersebut maka tentunya diperlukan perubahan-perubahan terkait dengan tata laksana dan prosedur kerja yang sebelumnya satu kementerian menjadi dua di tiap masing-masing kementerian nanti.

"Tentunya harus direvisi, karena jika nanti ada dua kementerian maka akan ada kebutuhan tambahan pendanaan," ungkap kepada wartawan seusai menghadiri wisuda mahasiswa Poltekpar Makassar di Anjungan Pantai Losari.

Baca Juga: Sandiaga Uno Sedang Godok Kebijakan Moratorium Pembangunan Hotel dan Stop Konversi Lahan Pertanian

Kendati masa tugasnya berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan permulaan masa pemerintahan Prabowo-Gibran yang di mulai di tanggal yang sama setelah di lantik di Gedung DPR-MPR RI, pihaknya telah menyiapkan penyambutan.

"Tanggal 20, kami sudah menyiapkan semua prosesi menyambut presiden baru. Tentunya, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini paling imajinatif. Jadi, kita nanti di beberapa titik akan menyiapkan prosesi penyambutan presiden baru," tutur Sandi.

Sandiaga mengucapkan syukur dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta doa dari masyarakat sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan yang telah mencapai angka yang fantastis dan signifikan, sehingga akan dilanjutkan oleh menteri baru yang mulai bertugas 20 Oktober 2024.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno: Nilai Investasi Tiga Negara Asing di IKN Kalimantan Timur Rp1 Triliun Lebih

"Saya sudah menyiapkan semua dokumen teknokrasi dan juga dokumen transisi, tinggal bagaimana ditindaklanjuti," harap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini bersama Gubernur Anies Rasyid Baswedan selama periode 2017–2018.

Sejauh ini, tim kerja penyusunan kabinet Koalisi Indonesia Maju (KIM) Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sedang bekerja menyusun nama-nama menteri termasuk mensimulasikan jumlah kementerian yang dikabarkan akan ditambah dari sebelumnya 34 kementerian menjadi 44 kementerian dan badan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait