Jangan Sampai Terlewat Ada Fenomena Hari Tanpa Byangan di Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 September 2022 21:15 WIB
ORBITINDONESIA- Mulai besok Rabu, 7 September 2022 hingga 21 Oktober 2022, Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayangan adalah siang hari ketika matahari berada di atas dan tidak ada bayangan yang dibentuk oleh benda-benda tegak yang tidak berongga.
Fenomena ini juga bisa disebut sebagai hari tanpa bayangan matahari.
Baca Juga: Jelang Hari Radio Nasional 11 September 2022, Ketahui Fakta Unik Radio yang Jarang Diketahui
Fenomena hari tanpa bayangan matahari dapat diamati dari berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda tergantung dari letak geografis masing-masing daerah.
Andi Pangerang, peneliti BRIN Center for Space Research, menjelaskan bahwa untuk kota-kota yang terletak di antara Tropic of Cancer (Tropic of Cancer; 23,4 derajat lintang utara) dan Capricornus; 23,4 hari tanpa bayangan matahari terjadi dua kali dalam setahun lintang Selatan).
“Karena nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka Matahari akan berada tepat di atas kepala kita saat tengah hari. Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari,” papar Andi.
Baca Juga: Wow, Film Mumun Sukses Buat Penonton Terpukau Sampai Banyak Bioskop Full House
Sedangkan kota-kota yang terletak di Tropis lintang utara dan selatan hanya mengalami hari tanpa bayangan setahun sekali, yaitu Juni solstice (21/22 Juni) dan Desember solstis (21 Desember).
Di luar daerah ini, matahari tidak berada di atas kepala (zenith) pada siang hari sepanjang tahun.
"Paling awal di Kota Sabang tanggal 7 September, paling akhir di Rote Ndao tanggal 21 Oktober," tutup Andi.***