Sedih, Bayi 4 Bulan Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Pandaan-Malang, Polisi: Tewas saat Mau Dievakuasi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 September 2022 21:49 WIB
ORBITINDONESIA - Bayi mungil usia 4 bulan tewas akibat kecelakaan tunggal di jalan tol Pandaan-Malang KM 83/, Selasa, 6 September 2022.
Kecelakaan tunggal yang menyebabkan bayi meninggal dunia tersebut melibatkan sebuah mobil minibus Isuzu dengan Nomor Polisi S 7413 JA.
Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi, melalui keterangan yang diterima OrbitIndonesia, kecelakaan tunggal tersebut diduga disebabkan karena ban pecah.
Baca Juga: Daftar 19 Perwira Tinggi TNI AD yang Naik Pangkat Jadi Mayjen dan Brigjen, 6 September 2022
Dwi menerangkan, bayi yang meninggal dalam kecelakaan tunggal tersebut bernama Rega asal Kota Sorong, Papua Barat.
Bayi tidak berdosa tersebut, lanjut Dwi, meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.
“Dari 10 orang itu, 9 orang di antaranya mengalami luka ringan, dan 1 orang bayi tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkap Dwi.
Baca Juga: Cha Eun Woo Dikabarkan akan Ikut Berperan di Drama Korea A Good Day to Be a Dog
Dwi menjelaskan, saat itu kendaraan roda empat tersebut hendak melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Malang.
Lantas ketika tiba di TKP (tempat kejadian perkara) salah satu roda sisi kanan belakang kendaraan pecah.
“Sehingga mengakibatkan pengemudi, Muhammad Hanir Suudi (43) warga Desa Jabung, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan hilang kendali,” jelasnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat Ada Fenomena Hari Tanpa Byangan di Indonesia
Sementara kerugian material diperkirakan hingga mencapai ratusan juta Rupiah, karena kendaraan tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
“Semua kaca kendaraan pecah dan badan mobil ringsek. Sehingga untuk mengevakuasi harus diangkut menggunakan mobil derek,” tuturnya.
Dwi memastikan arus lalu lintas tol tetap lancar meskipun terjadi kecelakaan tersebut. Sebab, menurutnya kendaraan yang mengalami kecelakaan itu terbalik ke luar jalan.
Baca Juga: Orang yang Berpegang Pada Kebenaran yang Sejati, Menuju Hidup
“Hanya saja lalu lintas sempat mengalami pelambatan, karena sebagian ruas jalan kita berikan pembatas sementara untuk proses evakuasi,” pungkasnya.***