DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Ilham Aliyev: Azerbaijan dan Armenia Telah Setujui 80 Persen dari Teks Perjanjian Damai

image
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev (Antara / H0-Ministry of Foreign Affairs of Azerbaijan)

ORBITINDONESIA.COM - Azerbaijan dan Armenia telah mencapai kesepakatan hampir 80 persen dari teks perjanjian damai, kata Presiden Ilham Aliyev saat berbicara di forum internasional yang disiarkan secara langsung di Kota Cernobbio, Jumat, 6 September 2024.

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev itu menyampaikan optimismenya terhadap prospek damai di Kaukasus Selatan.

"Perkembangan terkini dalam negosiasi antara Azerbaijan dan Armenia menunjukkan bahwa kami berada di jalur menuju perdamaian. Kami secara aktif melanjutkan diskusi, dan hampir 80 persen teks perjanjian damai sudah disetujui," kata Ilham Aliyev.

Baca Juga: Ilham Aliyev Menangkan Pilpres Azerbaijan dengan 92,05 Persen Suara

Presiden Azerbaijan itu juga menyoroti bahwa Baku dan Yerevan telah memulai proses penetapan batas perbatasan.

"Dan bukan hanya delimitasi, tetapi juga demarkasi. Meskipun ini merupakan langkah awal yang kecil - baru 13 kilometer bagian dari perbatasan kita, yang membentang lebih dari  seribu kilometer, yang telah disepakati - ini merupakan langkah ke arah yang benar," tegasnya.

Aliyev berharap inisiatif Azerbaijan untuk memulai perundingan damai pada akhirnya akan berujung pada penandatanganan perjanjian damai, yang ia yakini "akan menjadi hal penting, bukan hanya bagi Kaukasus Selatan, tetapi juga bagi seluruh dunia."

Baca Juga: Mohammad Anthoni: Memperingati 100 Tahun Heydar Aliyev, Bapak Reformasi Azerbaijan

Hubungan Baku dan Yerevan menjadi tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan.

Sebagian besar wilayah tersebut dibebaskan oleh Azerbaijan selama perang yang berlangsung selama 44 hari pada musim gugur 2020. Perang tersebut berakhir setelah kesepakatan damai yang ditengahi Rusia sehingga memungkinkan normalisasi dan penetapan perbatasan mereka.

Pada September lalu, Azerbaijan telah mengamankan kendali penuh atas Karabakh setelah operasi militer yang berhasil menumpas perlawanan separatis di wilayah itu.***

Sumber: Antara

Berita Terkait