Polantas Polres Aceh Barat Evakuasi Pengemudi yang Meninggal Mendadak Saat Menyetir Minibus di Meulaboh
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 06 September 2024 02:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Personel Satuan Lalu-Lintas (Polantas) Polres Aceh Barat bersama masyarakat mengevakuasi jasad Jamaluddin (48), warga Desa Drien Rampak, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, yang diduga meninggal dunia secara mendadak saat mengemudikan minibus.
“Korban diduga meninggal dunia saat sedang mengemudikan minibus jenis Toyota Avanza berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy di Meulaboh, Kamis, 5 September 2024.
Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, kata dia, Polres Aceh Barat juga sudah mengerahkan tim inafis guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga sudah mendatangi pihak keluarga guna memintai keterangan.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Inggris Sven Goran Eriksson Meninggal Dalam Usia 76 Tahun
Suciandy menjelaskan peristiwa diduga meninggalnya Jamaluddin tersebut, awalnya diketahui oleh warga pada Kamis pagi sekitar pukul 08.15 WIB berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda, Meulaboh.
Peristiwa ini diketahui ketika satu unit minibus merek Toyota Avanza Nopol BL 1544 AJ warna perak berhenti mendadak di tengah jalan, dan warga melihat ada seorang laki-laki di dalam mobil dengan posisi tertidur dengan arah kursi rebah ke belakang.
Saksi kemudian memanggil salah seorang petugas kepolisian yang melewati lokasi kejadian, dan memberitahukan adanya pengemudi yang diduga telah meninggal dunia di dalam minibus itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Faisal Basri, Ekonom Senior yang Dikenal Kritis, Meninggal Dunia Kamis Pagi
Dengan dibantu masyarakat dan petugas kepolisian, kata Fachmi, petugas kepolisian kemudian mendorong minibus ke pinggir jalan raya dan polisi bersama masyarakat memecahkan kaca minibus guna mengevakuasi korban.
Petugas kepolisian juga menghubungi ambulans RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk melakukan evakuasi terhadap jasad warga yang diduga telah meninggal dunia.
“Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, kondisi korban kurang sehat dan berdasarkan diagnosa dokter, korban diduga mengalami penyakit jantung dan diduga mengalami stroke,” ujar Fachmi Suciandy.***