ORBITINDONESIA.COM - Bakal calon wakil gubernur Rano Karno akan memasukkan pencak silat ke kurikulum sekolah untuk melestarikan identitas Indonesia jika menang di Pilkada Jakarta 2024.

"Ekstra kurikuler silat bisa masuk di sekolah. Tidak wajib. Karate boleh, taekwondo boleh, judo boleh," kata Rano dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 3 September 2024.

Rano mengatakan hal itu ketika mengunjungi kediaman "Bapak Pencak Silat Dunia" Eddie Marzuki Nalapraya di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

Menurut Rano, banyak ilmu yang diperoleh dari Eddie yang mantan wakil gubernur era gubernur Raden Soeprapto periode 1982-1987.

Dalam pertemuan tersebut, Rano mengaku akan memprioritaskan pencak silat masuk dalam kurikulum di sekolah mengingat sudah menjadi simbol identitas bangsa Indonesia.

Ia mendorong ada kompetensi praktisi silat khususnya di Jakarta untuk menanamkan semangat olahraga, sportivitasndan budaya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Rano Karno Blusukan Temui Warga dan Berjanji Bikin Penghijauan Agar Kota Jadi Asri

“Nantinya, akan disiapkan para guru silat yang berkompeten tinggi untuk mengajar.”

Eddie berperan penting dalam upaya membuat pencak silat diakui The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Berkat perjuangannya, pencak silat resmi masuk daftar UNESCO pada 12 Desember 2019 melalui kegiatan "Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage" di Kolombia.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Akan Pakai Strategi Prabowo, Relawan Fanta Andalannya

Waktu itu, Eddie mengemban amanah sebagai pembina Tim Pencak Silat Road to UNESCO dan Olympic tahun 2014-2019. ***