Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Akan Perbanyak Hunian di Tengah Kota Untuk Kurangi Macet
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 23 Agustus 2024 13:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bakal calon gubernur Jakarta M Ridwan Kamil akan memperbanyak hunian di tengah kota sebagai solusi mengurangi macet bila ia dipilih menjadi gubernur lewat Pilkada Jakarta 2024.
"Di Jakarta, bawahnya pasar atasnya apartemen. Supaya jarak lebih dekat," kata Eidwan Kamil ketika berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024.
Menurutnya, ada 70 lebih gagasannya untuk menyelesaikan masalah di Jakarta, mulai dari penanganan macet, polusi udara, banjir dan permasalahan lainnya di Jakarta.
Untuk menangani kemacetan, ia akan berupaya memperbanyak rumah murah di tengah kota. Salah satunya dengan mendirikan apartemen di atas pasar.
Menurutnya, lahan di Jakarta sudah sangat mahal sehingga perlu inovasi untuk menyediakan perumahan murah dengan mendirikan apartemen di atas pasar daerah.
"Memperbanyak perumahan di tengah kota, untuk menyelesaikan masalah macet. Program memperbanyak perumahan rakyat di tengah kota, maka tolong dibantu," tuturnya.
Baca Juga: Pilkada Jakarta, Masinton Pasaribu: PDI Perjuangan Akan Calonkan Anies Baswedan pada 27 Agustus
Selain apartemen di atas pasar, kata Bang Emil, ada pula gagasan untuk membangun apartemen murah di atas stasiun.
Menurutnya, dengan banyaknya perumahan rakyat di tengah kota, warga tidak lagi memilih perumahan yang jauh dari Jakarta dan itu yang menimbulkan kemacetan.
"Stasiun harus ada apartemen juga, saya punya ide gila lagi membangun apartemen di atas jalan. Kan jalan adalah lahan, bayangkan wajah yang saya rencanakan, apa yang terjadi bisa tinggal di tengah kota, menghemat perjalanan, bisa mengurangi polusi udara juga," katanya.
Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Mereka menyatakan 12 partai politik itu tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju. ***