DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kenaikan Harga BBM Sebabkan Harga Tiket Bus Naik, Ini Harga Terbarunya

image
Ilustrasi harga tiket bus naik menyusul kenaikan harga BBM.

ORBITINDONESIA - Dugaan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) akan mengerek harga barang dan jasa lainnya tampaknya terbukti.

Sebab, kenaikan harga BBM yang diputuskan Pemerintah per 3 September 2022 kemarin, telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Salah satu dampak kenaikan harga BBM adalah kenaikan harga tiket bus, di antaranya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Baca Juga: Arya Saloka Balik ke Ikatan Cinta, Amanda Manopo Mundur?

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Harga Tiket Bus Ikutan Naik Imbas Kenaikan Harga BBM, Segini Tarifnya di Terminal Kampung Rambutan, harga tiket bus Terminal Kampung Rambutan disepakati naik seperti pada bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP).

Menurut penuturan petugas penjualan tiket Perusahaan Otobus (PO) Madu Krismo bernama Malik, harga tiket bus telah naik sejak Minggu, 4 September 2022.

Harga tiket bus mengalami kenaikan berkisar Rp30.000. "Harga naik sejak kemarin," ujarnya.

Baca Juga: Yuk Kenalan Dengan Dirut RRI

Dia menjelaskan harga jual tiket bus AKAP tujuan Surabaya sebelumnya dijual seharga Rp280.000 dan untuk tujuan Denpasar seharga Rp500.000.

Malik menyebut kenaikan harga tiket imbas BBM yang naik membuat calon penumpang bus terkejut.

"Ada keluhan, penumpang kaget kemarin belum tahu. Terus dijelaskan karena harga BBM naik," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia dan Filipina Sepakati Kerja Sama Militer, Apa Saja Poinnya

Sementara, petugas penjualan tiket PO lainnya juga menyampaikan hal senada. Petugas penjualan tiket PO Bus Satoso bernama Defi, mengatakan harga tiket untuk tujuan Yogyakarta naik berkisar Rp20.000 dari tarif awal.

"Sebelumnya tiket Jakarta-Jogjakarta itu Rp200 ribu," ujarnya.

Berdasarkan penuturan Defi, kenaikan harga tiket bergantung pada masing-masing PO. Terdapat PO yang tidak menaikkan harga tiket.

Baca Juga: Tuai Hasil Minor, Arema FC Istirahatkan Eduardo Almeida

Dia mencontohkan PO Indoren, tidak menaikkan harga tiket karena tarif Bus Double Deck.

"Soalnya ini kelas super, jadi tarifnya sedari awal Rp400 ribu," tuturnya.*** (Pikiran-Rakyat.com/Boy Darmawan)

Berita Terkait