Pilkada Nusa Tenggara Barat, Yek Agil: Kasus Hukum Suhaili Tak Pengaruhi Dukungan PKS Pada Pasangan Zul-Uhel
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 13 Agustus 2024 02:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB), Yek Agil mengaku, kasus hukum yang melilit bakal calon Wakil Gubernur Moh Suhaili FT --yang dilaporkan menikah lagi tanpa izin dari istri yang sah-- tak berpengaruh terhadap keutuhan duet pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel dalam Pilkada 2024.
"Tidak ada pengaruh, justru kita semakin solid. Ini terlihat di setiap pertemuan selalu harmonis," kata kata tokoh PKS, Yek Agil di Gedung DPRD NTB di Mataram, Senin, 12 Agustus 2024.
Menurut Yek Agil, pihaknya telah memanggil Moh Suhaili FT untuk membicarakan persoalan ini dengan internal PKS. Dari hasil pertemuan tersebut dirasakan masih dalam batas yang wajar.
Baca Juga: Muazzim Akbar: PAN Ingin Pilkada Nusa Tenggara Barat 2024 Cukup Diikuti Dua Pasang Calon
"Jadi kita sudah tanyakan langsung ke yang bersangkutan dan tidak ada persoalan yang berat," tegasnya.
Yek mengaku tidak ingin berandai-andai bahwa pasangan ini tidak akan maju, karena sampai dengan saat ini, pihaknya terus fokus bekerja untuk mengantarkan pasangan ini menang di Pilkada 27 Nopember 2024.
"Rencana kita tidak berubah, tetap masih Zul-Uhel," ucap Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Sementara itu, disinggung terkait pernyataan kakak kandung Moh Suhaili FT, yakni TGH Fadil Tohir, yang lebih memilih mendukung calon lain di Pilkada NTB, Yek Agil menegaskan bahwa pihaknya tidak bergeming sedikit pun mendengar hal tersebut. Sebab, menurutnya hal tersebut merupakan ranah keluarga.
"Saya tidak mau komentari itu, karena ini urusan internal keluarga, silahkan tanya Pak Uhel (Suhaili FT) langsung. Kami juga tidak terpengaruh dengan dukungan tersebut," katanya.
Yek juga menegaskan tidak ada opsi lain bahwa Zulkieflimansyah-Suhaili tetap didukung PKS dengan Demokrat.
"Sementara ini, belum ada perubahan Zul-Suhaili tetap terus kita ikhtiarkan," tegasnya.