Presiden Bangladesh Bebaskan Pemimpin Opisisi Begum Khaleda Zia Dari Tahanan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 06 Agustus 2024 12:43 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, Senin 5 Agustus 2024 malam memerintahkan pembebasan pemimpin oposisi Begum Khaleda Zia dari tahanan beberapa jam setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina kabur keluar negeri di tengah kerusuhan massal.
Sebuah pernyataan kantor Presiden menyebutkan seluruh partai politik sepakat membubarkan parlemen untuk membentuk pemerintahan transisi seperti yang diumumkan sebelumnya oleh Panglima Militer Jenderal Waker-uz-Zaman.
Keputusan itu muncul setelah para pemimpin partai oposisi, termasuk Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) dan Jamaat e Islami bertemu Presiden.
Baca Juga: Kemenkumham Siapkan Proses Deportasi Warga Bangladesh di Penampungan Rohingya di Aceh
Zia, ketua BNP sekaligus perdana menteri Bangladesh dua periode (1991-1996 dan 2001-2006), telah ditahan sejak 2018.
Disebutkan pula bahwa semua pengunjukrasa yang ditahan selama protes mahasiswa akan dibebaskan, sedangkan panglima telah berjanji akan menyelidiki kematian pengunjuk rasa yang terjadi belum lama ini.
Sebuah pernyataan militer menyampaikan bahwa semua kantor akan dibuka mulai hari Selasa, setelah beberapa pekan demonstrasi kekerasan berlangsung di mana sekitar 300 mahasiswa tewas.
Sebelumnya pemimpin gerakan mahasiswa mengecam Hasina yang diduga telah melanggar hak asasi manusia selama 15 tahun berkuasa.
"Kami akan membawa Hasina ke pengadilan meskipun dia telah melarikan diri dari negara ini," kata Nahid Islam, ketua koordinator protes, kepada seorang wartawan di Dhaka, ibu kota Bangladesh.
Menurut Islam, kerangka pemerintahan transisi akan dirumuskan dalam waktu 24 jam ke depan. ***