DECEMBER 9, 2022
Militer

KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono Pastikan Semua Pergerakan Pesawat di Wilayah RI Terpantau Radar

image
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono (tengah) memberikan keterangan pers di kompleks Lapangan Dirgantara Kesatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Senin, 29 Juli 2024 (ANTARA/Luqman Hakim)

Menurut Tonny, untuk menambah kekuatan tempur, TNI AU telah melakukan pembaruan berbagai jenis pesawat tempur, di antaranya F-16 dan Sukhoi.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini lengkap semua pesawat sudah di-upgrade," kata KSAU.***

Halaman:
1
2
Semuanya
Sumber: Antara

Berita Terkait

TNI AU Bertemu Perwakilan Angkatan Udara Seluruh Dunia Dalam Konferensi Kekuatan Udara di Australia

2 Penerbang Tempur TNI AU Lulus dari Pendidikan Militer di Amerika: I Putu Satrya Kedaton dan Wira Satria Deddy Hasan

TNI AU Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dengan Operasi Modifikasi Cuaca

TNI AU Gelar Latihan Militer Bersama Manyar Indopura ke-19 dengan Angkatan Udara Singapura

Pesawat Tempur F-16 TNI AU Pernah Kontak dengan UFO di Pantai Selatan Jawa, Laut China Selatan dan Papua

Terpopuler

1. Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Serahkan Ridwan Kamil ke Proses Hukum Terkait Kasus Korupsi Bank BJB

2. Tessa Mahardhika Sugiarto: KPK Ingatkan Ridwan Kamil Agar Tak Jual Sepeda Motor Sitaan yang Dipinjam

3. KPK Sebut Dokumen PON Papua 2021 Perlu Disita dalam Kasus Dana Hibah Pemprov Jawa Timur

4. Pengantar Buku Riset Internasional LSI Denny JA: Menentukan Kemajuan Negara Melalui Indeks Tata Kelola Pemerintahan

5. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Kunjungi ICC di Belanda Dukung Penangkapan Netanyahu

6. Bank Indonesia: Utang Luar Negeri Turun Jadi 427,2 Miliar Dolar AS di Februari 2025

7. Dijajal Menteri Arifah Fauzi, Toyota Crown FCEV Berbahan Bakar Hidrogen Hadir di GHESE 2025

8. Kebijakan Pelarangan Air Minum Kemasan di Bawah 1 Liter: Efektif atau Diskriminatif?

9. Marty Natalegawa: Reformasi Tata Kelola Global Juga Perlu Mengubah Pola Pikir

10. Perhimpunan Nelayan Nusa Tenggara Timur Tolak Kewajiban Penggunaan Sistem Pemantauan Kapal Perikanan