DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Prancis Gabriel Attal: Ada Sabotase di Jalur Kereta Api Cepat SNCF yang Berdampak Serius pada Olimpiade Paris

image
Tiga prajurit Prancis berjaga menjelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, Kamis, 26 Juli 2024. Pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung dengan parade defile kontingan di atas kapal menyusuri Sungai Seine sejauh 6 km dari jembatan Austerlitz menuju Trocadero, dekat Menara Eiffel. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengatakan, ada tindakan sabotase pada jalur kereta api cepat milik Perusahaan Kereta Api Nasional Prancis, SNCF, yang berdampak besar dan serius menjelang pembukaan Olimpiade Paris.

"Pagi ini, ada aksi sabotase dengan cara yang dipersiapkan dan terkoordinasi, pada fasilitas SNCF," tulis PM Prancis Gabriel Attal itu di media sosial X, Jumat, 26 Juli 2024.

Gabriel Attal berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran yang turun tangan dan serta para petugas SNCF, yang bekerja untuk membangun kembali jaringan tersebut.

Baca Juga: Juara Tour de France Tadej Pogacar Mundur dari Olimpiade Paris 2024: Ini Alasannnya

“Badan intelijen dan pasukan keamanan dikerahkan untuk menemukan dan menghukum pelaku tindak pidana tersebut,” ucapnya.

Kepala kepolisian Paris, Laurent Nunez, sebelumnya mengumumkan bahwa pengamanan akan ditingkatkan di stasiun kereta Paris pascaserangan semalam di jalur kereta SNCF.

Personel kepolisian yang dikerahkan dikerahkan ke stasiun-stasiun Paris diperbanyak karena banyak orang yang terjebak di area tersebut setelah gangguan parah, kata Nunez kepada media penyiaran Franceinfo.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024, Emmanuel Macron: Atlet Israel Diterima Terbuka di Prancis

Sebelumnya, SNCF mengatakan jalur relnya dirusak semalaman menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris.

"SNCF menjadi korban beberapa tindakan jahat yang dilakukan secara bersamaan di LGV Atlantique, North & East," kata perusahaan itu di X.

Perusahaan itu menambahkan bahwa kebakaran sengaja dilakukan untuk merusak fasilitas. Lalu lintas kereta cepat sangat terganggu di beberapa rute, kata perusahaan itu sambil meminta para penumpang untuk menunda perjalanan.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Maroko Menang Dramatis Melawan Argentina

Media lokal melaporkan sekitar 800.000 penumpang terdampak dan lalu lintas tidak akan kembali beroperasi di salah satu stasiun utama Paris, Montparnasse, setidaknya hingga pukul 13.00 siang waktu setempat (18.00 WIB).

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait