DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kepala SMAN 70 Jakarta, Sunaryo Menilai Peniadaan Jurusan Akan Memfokuskan Minat Murid

image
Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta Sunaryo memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. ANTARA/Luthfia Miranda Putri

ORBITINDONESIA.COM - Pimpinan SMAN 70 Jakarta, Sunaryo menilai peniadaan jurusan di Sekolah Menengah Atas (SMA) memfokuskan minat murid agar pengetahuan mereka lebih relevan untuk rencana studi lanjutan.

"Kalau menurut saya, Kurikulum Merdeka itu lebih enak karena mata pelajaran yang kita pilih sesuai dengan kemampuan," kata Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta, Sunaryo saat ditemui di SMAN 70 Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024.

Sunaryo,Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA DKI Jakarta itu mengatakan, secara umum sistem Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada para murid untuk memiliki kemerdekaan dalam memilih mata pelajaran sesuai yang diminati.

Baca Juga: UIN KHAS Jember Segera Membangun Kampus Cabang di Lumajang, Cek Jurusan Favoritmu

Hal ini berlandaskan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional berdasarkan prestasi.

Terlebih, SMAN 70 Jakarta merupakan sekolah penggerak angkatan pertama yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sejak tahun ajaran 2021. "Sehingga dari tahun itu kelas 10 sudah tidak memiliki jurusan IPA maupun IPS," katanya.

Dalam Kurikulum Merdeka, tingkatan kelas terbagi menjadi beberapa fase, yakni Fase A (kelas 1 dan 2 SD), Fase B (kelas 3 dan 4 SD), Fase C (kelas 5 dan 6 SD), Fase D (kelas 7-9 SMP), Fase E (kelas 10 SMA) dan Fase F (kelas 11-12 SMA).

Baca Juga: 10 Formasi CPNS Kementerian Agama Tahun 2023 Dibuka Bulan September, Yuk Simak Jurusan Apa yang Sesuai

"Fase E atau kelas 10 belajar umum secara keseluruhan, nanti Fase F dia memilih mata pelajaran berdasarkan jurusan yang dipilih saat kuliah," katanya.

Pada Fase F, nantinya para peserta didik memilih empat sampai lima dari 11 mata pelajaran peminatan. Setiap kelas peminatan nantinya memiliki kuota 36 kursi.

Sejumlah 11 mata pelajaran tersebut, yakni matematika tingkat lanjut, fisika, kimia, biologi, ekonomi, sosiologi, geografi, informatika, Bahasa Inggris tingkat lanjut, Bahasa Jerman dan Bahasa Prancis.

Baca Juga: Daftar Lengkap Formasi CPNS 2023 yang Menerima Semua Jurusan Lulusan S1

"Jadi di kelas 10 dikasi google form sampai empat hingga lima kali nantinya kecenderungan anak dilihat seperti misalnya kenapa biologi dan kimia, ternyata dia mau kuliah kedokteran," jelasnya.

Dengan menghapus penjurusan di SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berharap Kurikulum Merdeka mampu mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat, dan aspirasi karir serta memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut.

Selain itu, penghapusan jurusan di SMA juga menghapus diskriminasi terhadap murid jurusan non-IPA dalam seleksi nasional mahasiswa baru. Dengan Kurikulum Merdeka, semua murid lulusan SMA dan SMK dapat melamar ke semua prodi melalui jalur tes, tanpa dibatasi oleh jurusannya ketika SMA/SMK.***

Sumber: Antara

Berita Terkait