DECEMBER 9, 2022
Kolom

In Memoriam Usamah Hisyam: Menjalani Hidup Sebagai Penulis, Politikus, Pengusaha, Sekaligus Kiai

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Usamah memang pribadi yang fleksibel. Ia mudah bergaul, lintas profesi. Tak heran, ia bisa kukuh sebagai penulis, jurnalis, pengusaha, politikus, dan kiai sekaligus.

Ketika tahlil 7 hari ibu (mertua) wafat, Uka datang, di bulan Februari 2024. Itulah pertemuan saya yang terakhir dengannya.

Jalannya tak selancar dulu. Bicaranya juga tak setangkas dulu. “Saya sakit, bro,” ujarnya.

Baca Juga: Orasi Denny JA: Menangnya Gerakan “Katakan Tidak kepada Keharusan Berjilbab"

Ia sempat memberikan pandangannya. “Bro, anda sebaiknya memang tetap seperti ini saja. Tak usah masuk partai. Tak usah jadi menteri. Jadi teman presiden saja, dan bangun dunia anda sendiri.”

“Jauh lebih enak seperti anda bro, jadi orang bebas.”

“Siap,” ujar saya sambil tertawa, menyalami tangannya.

Baca Juga: Menangnya Gerakan Katakan tidak kepada Keharusan Berjilbab: Inilah Pandangan Denny JA

Selamat jalan Usamah Hisyam. Selamat jalan, Uka.

Jakarta, 21 Juli 2024

CATATAN

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Paus Fransiskus Mencuci Kaki Rakyat Kecil Indonesia

1 Data mengenai hubungan tingkat keberagamaan dan tingkat korupsi, dapat dibaca di [Facebook Link](https://www.facebook.com/share/p/e7JsMRVeSwy4QYyY/?mibextid=K35XfP)

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait