Cara Akun Radar Istana Melancarkan Kampanye Fitnah dan Video Hoaks Terhadap Ade Armando
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 05 September 2022 09:05 WIB
ORBITINDONESIA – Baru-baru ini beredar video hoaks dari akun Radar Istana, berisi kampanye fitnah terhadap Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando. Judulnya bombastis dan provokatif: “Masuk DPO KPK!! Ade Armando Kini Jadi Buronan Polisi.”
Link video yang memfitnah Ade Armando tersebut menyebar di berbagai media sosial, termasuk grup-grup WA. Video tersebut berasal dari akun youtube Radar Istana.
Sampai Jumat, 2 September 2022, video hoaks tentang Ade Armando tersebut sudah ditonton oleh 77 ribu orang. Akun Radar Istana itu saat ini sudah memiliki 30 ribu lebih subscribers.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Manchester United Sukses Rusak Tren Kemenangan Arsenal
Di video tersebut ada cuplikan, seolah-olah juru bicara KPK Ali Fikri mengkonfirmasi penyelidikan terhadap Ade Armando.
Padahal, Ali Fikri sama sekali tidak menyebut nama Ade Armando. Tayangan itu hanya berupa potongan dari banyak video dan foto yang disambung-sambungkan.
Ada pernyataan dari juru bicara KPK, penyataan aktivis Rocky Gerung dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Itu semua sama sekali tidak berhubungan, tetapi ditampilkan begitu saja seolah berkaitan .
Bagi orang yang berakal sehat dan kritis, dengan mudah akan menyimpulkan bahwa yang disebarkan akun radar Istana itu adalah video hoaks.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengumumkan Pensiun Usai Finis ke 12 di MotoGP San Marino 2022