Kaesang Pangarep: PSI dan PKS Ingin Berkolaborasi Bangun Kekuatan Baru di Solo, Jawa Tengah
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 21 Juli 2024 16:32 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep menyebutkan bahwa partai-nya dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) ingin membangun kekuatan baru di Solo, Jawa Tengah.
Kaesang Pangarep mengatakan hal itu saat melakukan pertemuan dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Surakarta. Kaesang menyebut, pertemuan dengan DPD PKS Surakarta merupakan bukti keseriusan PSI untuk berkolaborasi.
"Ini salah satu yang ingin kami konkretkan, khususnya di Kota Solo, kami ingin membuat kekuatan baru kolaborasi antara partai PSI dan partai PKS," kata Kaesang Pangarep di DPD PKS Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Juli 2024, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024.
Melalui pertemuan itu, Kaesang berharap koalisi antara PSI dan PKS dapat berjalan baik di Solo. Dia juga mengutarakan keinginan untuk melakukan komunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah.
"Insya-Allah pokoknya kami akan lanjutkan terus komunikasi dengan partai partai," ujar Kaesang.
Pertemuan Kaesang dengan DPD PKS Surakarta melanjutkan komunikasi politik dengan partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu. Sebelumnya, Kaesang melakukan pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.
Baca Juga: Pilkada Jakarta: Kaesang Mulai Pikir-pikir Setelah Elektabilitasnya Rendah
Sementara itu, Ketua DPD PKS Surakarta Daryono mengapresiasi pertemuan dengan Kaesang. Menurutnya, tidak seharusnya ketua umum PSI turun ke bawah untuk bertemu dengan pimpinan wilayah.
"Istilahnya level-nya (Kaesang) di atas saya, ya, apalagi beliau juga kemarin habis dari DPP ketemu dengan presiden PKS, saya kira komunikasi ini dalam rangka karena ‘kan beliau memang asli Solo, kita pengin Kota Solo ini biar dibangun ke arah lebih baik," tutur Daryono.
Daryono menyakini, koalisi PKS dan PSI akan menjadi sebuah entitas yang saat ini dapat diperhitungkan dalam konteks politik, baik di tingkat nasional maupun kota.
"Kita akan melanjutkan komunikasi lebih intensif dengan teman-teman PSI dalam konteks bagaimana nanti langkah ke depan lebih real lebih konkret," ucapnya.***