DECEMBER 9, 2022
Internasional

Dikhawatirkan Kalah, Politikus Demokrat Buat Iklan Televisi Minta Presiden Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

image
Presiden AS Joe Biden. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Sekelompok legislator Partai Demokrat telah meluncurkan iklan televisi yang mendesak Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden, lapor CNN pada Jumat, 19 Juli 2024.

Iklan tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya seruan agar Joe Biden memberi jalan bagi calon lain yang lebih menjanjikan untuk melawan Donald Trump.

Iklan yang diluncurkan oleh Pass The Torch, sebuah komite aksi politik super (PAC) yang baru dibentuk, dengan menampilkan beberapa orang berbicara di depan kamera dan meminta Joe Biden memberi ruang bagi calon "yang dapat membawa energi baru" ke partai, sambil mengucapkan terima kasih kepada Biden karena telah mengalahkan Trump pada tahun 2020, menurut laporan itu.

Baca Juga: Newsmask: Joe Biden Akan Mundur dari Pilpres AS, tetapi Wapres Kamala Harris Bukan Sebagai Penggantinya

"Presiden Biden, Anda menyelamatkan demokrasi pada tahun 2020. Sekarang Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi. Saatnya untuk menyerahkan obor dan mari kita memilih calon baru," kata laporan tersebut sambil mengutip iklan yang dimaksud.

"Seseorang yang dapat membawa energi baru, harapan baru, dan memastikan Donald Trump tidak pernah lagi mendekati Gedung Putih. Masa depan negara kami ada di tangan Anda. Jadi tolong, jadilah pemimpin yang kami kenal," lanjut iklan tersebut, dikutip dalam pemberitaan.

Iklan televisi itu disebut akan ditayangkan di saluran MSNBC selama acara "Morning Joe" dan pada waktu siang hari jaringan tersebut akan menayangkan di kawasan penyiaran Washington D.C., serta di Kota Rehoboth Beach, Delaware, ungkap laporan itu.

Baca Juga: Pendukung Wapres AS Siapkan Kamala Harris untuk Gantikan Joe Biden Jika Mundur dari Pilpres

Komentator Newsmax Mark Halperin mengatakan pada Kamis, 18 Juli 2024, bahwa Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, yang mungkin terjadi paling cepat akhir pekan ini, dengan Minggu, 21 Juli 2024 menjadi hari yang paling mungkin.

Halperin menambahkan bahwa sudah ada pidato yang disiapkan untuk itu dan Biden disebut tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat.***

Sumber: Antara

Berita Terkait