ORBITINDONESIA.COM - Pendukung Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris telah memulai persiapan tak resmi untuk debat jika Presiden AS Joe Biden mundur dari kampanye pemilu, demikian lapor Politico mengutip sebuah sumber tanpa nama.

Menurut sumber tersebut, sekutu Kamala Harris terlibat dalam inisiatif di balik layar yang memastikan dirinya menjadi calon presiden Partai Demokrat jika Joe Biden mundur dari pencalonan.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa pendukung Kamala Harris belum mendapat izin untuk bertindak atas namanya, namun berencana untuk mengembangkan citra yang lebih menyeluruh untuk menarik delegasi konvensi dan pemilih.

Baca Juga: Mantan Presiden AS Barack Obama, Bill Clinton dan Wapres AS Kamala Harris Komentari Penembakan Donald Trump

Inisiatif penggantian tersebut harus mengatasi keraguan sejumlah anggota Partai Demokrat bahwa Harris akan mampu memenangi pemilu ketika diadu dengan mantan Presiden Donald Trump, menurut artikel tersebut.

Setelah kinerja debat Biden yang buruk pada 28 Juni 2024, beberapa politisi dan jurnalis mengatakan bahwa presiden AS saat ini harus diganti dan Harris adalah pengganti yang paling cocok.

Pada Konvensi Nasional Demokrat, Agustus lalu, secara teori, partai tersebut dapat mencalonkan kandidat lain jika Biden mengundurkan diri, namun sejauh ini, presiden mengatakan bahwa dia bermaksud untuk tetap melanjutkan pencalonannya.

Baca Juga: Newsmask: Joe Biden Akan Mundur dari Pilpres AS, tetapi Wapres Kamala Harris Bukan Sebagai Penggantinya

Debat kedua Biden dengan Trump dijadwalkan pada 10 September, dan kemudian pemilihan presiden akan dilakukan pada 5 November.***