DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Toyota Perkenalkan Innova Zenix Hybrid FFV yang Bisa Gunakan Bahan Bakar Fleksibel, Bensin Campur Etanol

image
Ilustrasi - Logo Toyota. (ANTARA/HO Toyota Astra Motor)

ORBITINDONESIA.COM - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memperkenalkan mobil konsep Kijang Innova Zenix Hybrid flex fuel vehicle (FFV) untuk menunjukkan kesiapan mengadopsi energi baru terbarukan.

"Pemerintah memang ada rencana mengembangkan energi terbarukan. Ini tentunya kita ingin menunjukkan bahwa produk kita itu sudah siap untuk mengonsumsi dengan bahan bakar tersebut," kata General Manager Engineering Management Divison PT TMMIN Irwin Tristanto di Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.

Kendaraan dengan bahan bakar fleksibel atau FFV adalah kendaraan yang dirancang dapat menggunakan campuran bensin dengan bahan bakar alternatif seperti etanol.

Baca Juga: Toyota New Rush GR Sport Baru Hadir dengan Sentuhan Hitam yang Lebih Sporty dan Tangguh

Kendaraan ini mesinnya dapat beroperasi dengan berbagai kombinasi bensin dan etanol atau etanol 100 persen, yang menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dalam proses pembakaran.

Dalam istilah global, FFV diklasifikasikan untuk E85-E100 yang kompatibel dengan kendaraan. FFV dapat diterapkan pada kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), mesin hibrida (HEV), dan plugin hybrid (PHEV).

Kijang Innova Zenix Hybrid FFV, yang dihadirkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, menggunakan motor listrik yang dipadukan dengan mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar etanol, sehingga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Toyota Sediakan 130 Unit Mobil Listrik bZ4X untuk Menteri dan Delegasi Peserta World Water Forum di Bali

Mobil konsep ini dapat menggunakan etanol yang berasal dari tebu, sorgum, jagung, singkong, dan sebagainya, tergantung pada ketersediaan sumber daya di wilayah setempat.

Menurut studi internal Toyota, tingkat emisi CO2 "Well to Wheel" Kijang Innova Zenix Hybrid FFV lebih dari 60 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix berbahan bakar konvensional, dan lebih dari 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix Hybrid.

PT TMMIN sudah memiliki kemampuan untuk memproduksi FFV dengan mengoptimalkan penggunaan etanol. Hal ini akan meningkatkan pemanfaatan sumber energi terbarukan Indonesia sesuai dengan peta jalan energi nasional.

Baca Juga: Mobil SUV Tujuh Penumpang, Toyota Rush GR Sport Makin Garang dengan Sejumlah Pembaruan

Namun, produksi massal Kijang Innova Zenix Hybrid FFV akan sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur, regulasi, kebijakan harga, insentif, dan aspek lainnya.

"Jadi, kapanpun dibutuhkan kita siap, baik domestik maupun ekspor. Jadi, nanti kita tunggu saja perkembangan energi terbarukan pemerintah ini seperti apa, ketersediaannya seperti apa, yang jelas kita sudah menyediakan kendaraannya," kata Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait