DECEMBER 9, 2022
Internasional

Agen Khusus FBI Kevin Rojek: Mengejutkan, Pria Menembak Trump Beberapa Kali, tapi Petugas Tak Menyadari Posisinya

image
Agen Khusus FBI Kevin Rojek (Foto: Flickr)

ORBITINDONESIA.COM - Sungguh mengejutkan bahwa pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan tanpa pihak berwenang menyadari posisinya, kata agen khusus FBI Kevin Rojek, terkait penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump.

Dalam konferensi pers hari ini, Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh, mengatakan “mengejutkan” pria bersenjata itu mampu melepaskan beberapa tembakan selama rapat umum mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania.

Seorang reporter yang meliput penembakan Donald Trump bertanya kepada Kevin Rojek: “Sepertinya penegak hukum hanya mengetahui (pria bersenjata berada di atap) ketika ada tembakan. Itukah yang kamu dengar?”

Baca Juga: Setelah Penembakan Donald Trump, Tim Kampanye Presiden AS Joe Biden Ambil Strategi Menahan Diri

Rojek menjawab: “Itulah penilaiannya saat ini.”

“Kami masih bekerja melalui aparat keamanan yang dimiliki Dinas Rahasia, apa yang mungkin terjadi,” tambahnya.

“Akan ada penyelidikan panjang mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana individu tersebut dapat mengakses lokasi tersebut, jenis senjata apa yang dia miliki. Semua itu hanyalah penyelidikan berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan.”

Baca Juga: Pasca Penembakan Donald Trump, NYPD Tingkatkan Patroli di Trump Tower dan Lokasi Kota New York lainnya

Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania menambahkan bahwa penyelidikan ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk “melihat di mana kegagalan terjadi dan apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik di masa depan.”

Dalam insiden penembakan itu, semua korban adalah pria dewasa, dengan satu orang tewas dan dua lainnya luka parah, kata polisi

Berbicara pada konferensi pers di Butler, Pennsylvania, pihak berwenang mengatakan para korban penembakan telah diidentifikasi namun rinciannya belum dibagikan kepada publik.

Baca Juga: Tetap Ngotot, Donald Trump Kirim Email Menantang Pasca Penembakan: Saya Tidak Akan Pernah Menyerah!

Penembakan tersebut, yang terjadi pada rapat umum mantan Presiden Donald Trump pada Sabtu sore, menyebabkan satu peserta tewas dan dua lainnya luka parah. Pria bersenjata itu juga dibunuh oleh agen Dinas Rahasia.

Ketiganya adalah pria dewasa, kata Letkol George Bivens dari Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania.

“Kami sudah memberi tahu sejumlah anggota keluarga, tapi mereka belum sempat memberi tahu keluarga besarnya,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPR AS Mike Johnson Janjikan Akan Lakukan Investigasi Penuh atas Penembakan Donald Trump

Tembakannya “tersebar” dan tidak hanya mengenai satu lokasi di antara kerumunan, tambahnya.***

 

Sumber: CNN

Berita Terkait