DECEMBER 9, 2022
Internasional

Tokoh KAHMI Tantan Taufik Lubis Hadiri Kongres di Moskow untuk Persahabatan Indonesia dan Rusia

image
Tantan Taufik Lubis dan delegasi lainnya. (ANTARA Foto/dok-Tantan)

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Majelis Nasional KAHMI Bidang Hubungan Internasional Tantan Taufik Lubis diundang menghadiri Kongres Internasional WYF Directorate di Moskow untuk mempererat persahabatan Indonesia dan Rusia.

Kongres dilaksanakan oleh Movement of The First dan Youth Agency Russian Federation pada 6-12 Juli 2024, demikian Tantan Taufik Lubis dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.

Dia mengatakan dalam sejarahnya Indonesia dan Rusia memiliki hubungan baik dan dekat.

Baca Juga: Ukraina Berencana Rekrut 15.000 Narapidana untuk Angkatan Bersenjata Guna Melawan Rusia

"Tidak hanya sekadar relasi bisnis dan politik, melainkan persahabatan yang erat layaknya dua bersaudara yang telah berlangsung selama 79 tahun sejak 1945.”

“Terlebih di era Presiden Indonesia Soekarno dan Presiden Uni Soviet Nikita Khrushchev, begitu sangat akrab," katanya.

Kongres internasional ini dihadiri oleh delegasi lebih dari 100 negara di dunia, bertujuan untuk melakukan penguatan organisasi, evaluasi program dan restrukturisasi serta mengokohkan country representative untuk World Youth Festival selanjutnya.

Baca Juga: Korea Selatan dan NATO Bertukar Informasi tentang Senjata Korea Utara Dalam Perang Rusia vs Ukraina

Kehadiran Tantan yang juga Ketua NYC Indonesia adalah sebuah ikhtiar untuk lebih memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dan Rusia yang selama ini sudah terjalin sangat erat.

"Diplomasi pemuda adalah platform dan instrumen yang tepat untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Rusia," katanya.

Ia ingin melanjutkan warisan dari bapak pendiri bangsa Indonesia Soekarno berdasarkan politik bebas aktif sebagai kompas gerakan diplomasi Indonesia, yang senantiasa membangun komunikasi dan hubungan dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.

Baca Juga: NATO Yakini Ukraina Tidak Dapat Lancarkan Serangan Balik Terhadap Rusia pada 2024

Director General of WYF Daniil Bisslinger mengatakan, kerja sama pemuda internasional harus berdasar kepada prinsip kesetaraan, penghormatan, dan kesamaan manfaat.

"International Youth Cooperation Based of The Principle on Equality and Mutual Benefit. Inilah prinsip dasar yang harus kita miliki bersama dan mengimplementasikan," katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Hubungan International WYF Directorate Yulya Motyakina mempresentasikan area kerja WYF yang meliputi 16 isu kunci yang meliputi soal ekonomi kreatif, manajemen, industri, masyarakat sipil, pendidikan, media, tatanan dunia baru, wisata dan kewirausahaan.

"Tentu ke depannya akan semakin banyak kerja sama yang akan kita kerjakan," katanya. ***

Berita Terkait