ORBITINDONESIA.COM - Departemen Kepolisian Kota New York atau NYPD meningkatkan kehadirannya di Trump Tower dan lokasi sensitif lainnya sebagai bentuk kewaspadaan di sekitar kota tersebut, setelah mantan Presiden Donald Trump terluka dalam rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada hari Sabtu, 13 Juli 2024.

Menurut juru bicara Walikota New York, Eric Adams, walikota telah diberitahu tentang insiden tersebut. NYPD juga akan meningkatkan keamanan di 40 Wall Street, Foley Square, dan Balai Kota.

Trump Tower di Manhattan sudah berada di bawah pengawasan NYPD, meski Trump jarang mengunjungi bekas kediamannya. Selama bertahun-tahun, Trump Tower telah menjadi tempat berkumpulnya para pendukung dan penentang mantan presiden tersebut.

Baca Juga: Mantan Presiden AS Barack Obama, Bill Clinton dan Wapres AS Kamala Harris Komentari Penembakan Donald Trump

Senator Pennsylvania Bob Casey, seorang Demokrat, telah menawarkan dukungan kepada penegak hukum ketika penyelidikan atas insiden pada rapat umum Trump dimulai.

“Saya memantau situasi pada rapat umum Presiden Trump di Butler dan saya telah menghubungi Kepolisian Negara Bagian untuk memberikan dukungan,” kata Casey dalam sebuah pernyataan di X. “Kekerasan politik tidak pernah dapat diterima dan saya berharap mantan presiden Trump dan semua hadirin aman. Semua orang di Butler harus mendengarkan penegakan hukum.”

Mantan Presiden George W. Bush mengatakan dia “bersyukur” bahwa mantan Presiden Donald Trump selamat.

Baca Juga: Setelah Penembakan Donald Trump, Tim Kampanye Presiden AS Joe Biden Ambil Strategi Menahan Diri

“Laura dan saya bersyukur Presiden Trump selamat setelah serangan pengecut terhadap hidupnya. Dan kami memuji para anggota Dinas Rahasia atas respons cepat mereka,” kata Bush dalam pernyataannya.***