DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Rektor Universitas Airlangga Surabaya Batalkan Pemberhentian Budi Santoso Selaku Dekan Fakultas Kedokteran

image
Rektor Universitas Airlangga Prof M. Nasih (kanan) bergandengan tangan dengan Prof Bus di kampus setempat, Selasa 9 Juli 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih membatalkan keputusan pemberhentian Prof Budi Santoso selaku Dekan Fakultas Kedokteran.

Prof Nasih ditemui di kampus setempat, Selasa, 9 Juli 2024 mengatakan, pembatalan keputusan pemberhentian diambil setelah ia menerima surat dari Prof Bus, sapaan Prof Budi Santoso.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.

Baca Juga: Civitas Academica Universitas Airlangga Surabaya Menyikapi Situasi Politik, Inilah Isinya

Tentang dasar pemberhentian Prof Bus, ia enggan menjelaskan secara rinci.

"Itu masa lalu, yang penting sekarang kami fokus ke depan untuk Unair yang kita cintai," katanya.

Menurutnya, dinamika yang kemarin terjadi adalah hal yang biasa, layaknya orang pacaran yang bisa tiba-tiba putus.

Baca Juga: AIPKI Nilai Pemberhentian Dekan FK Universitas Airlangga Surabaya Tak Hargai Kebebasan Akademik

"Ini kan biasa saja. Jadi sampean ketemu, pacaran, terus ada masalah apa tiba-tiba putus, kan biasa kan. Jadi tidak usah baperan. Tapi Insya Allah semua sudah oke, kami sudah baca surat Prof Bus dan sudah kami angkat kembali jadi Dekan Fakultas Kedokteran," ujarnya.

Ia menambahkan, Prof Bus mulai hari Rabu 10 Juli kembali berkantor sebagai dekan.

"Besok pagi beliau sudah ngantor kembali," katanya.

Prof Bus bersyukur semua dinamika sudah berakhir. Dia pribadi meminta maaf kepada rektor atas kegaduhan ini.

"Alhamdulillah semuanya sudah berakhir. Saya secara pribadi mengaturkan permohonan maaf kepada Bapak Rektor.”

Dia juga senang rektor telah memaafkan dan memberinya kesempatan kembali sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.

"Alhamdulillah bapak rektor sudah memaafkan dan semuanya saya serahkan kembali ke bapak rektor," ujarnya. ***

Berita Terkait