ORBITINDONESIA.COM - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyasar 30.702 anak menerima imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 yang berlangsung di wilayah ini.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin, 8 Juli 2024 mengatakan, PIN Polio dimulai 23 Juli 2024, dengan menyasar anak usia 0 sampai 7 tahun di Kota Yogyakarta.

"Di Kota Yogyakarta tidak ditemukan kasus polio, tapi secara nasional harus kita antisipasi bersama dalam memutus rantai penyebarannya," ujar Emma.

Baca Juga: Tiga Provinsi Ditetapkan Sebagai Kejadian Luar Biasa, Kini Imunisasi Polio Diberikan Dua Dosis

Emma menuturkan, PIN Polio dilaksanakan sebagai respons dan penanggulangan atas kejadian luar biasa (KLB) polio dari penemuan kasus lumpuh layu yang disebabkan oleh polio tipe 2 pada akhir tahun 2023.

Menurut dia, kasus polio erat kaitannya dengan cakupan imunisasi yang rendah dan tidak merata pada suatu wilayah. Oleh karena itu, kata Emma, pada PIN Polio di Kota Yogyakarta cakupannya ditargetkan bisa mencapai 100 persen.

Berdasarkan data Dinkes Kota Yogyakarta, sasaran PIN Polio di kota itu untuk balita usia 0 sampai 59 bulan sejumlah 11.816 sasaran.

Baca Juga: Wilmar Gandeng Institut Pertanian STIPER Yogyakarta Cetak Tenaga Kerja Terampil di Industri Sawit

"Kemudian, anak usia PAUD/TK sebanyak 11.670 sasaran dan anak usia SD sejumlah 7.216 sasaran, jika ditotal lebih dari 30.702 sasaran," katanya.

Emma menjelaskan, pelaksanaan imunisasi putaran pertama dimulai pada 23 Juli sampai 29 Juli 2024, sedangkan untuk sweeping atau penyisiran PIN Polio dilaksanakan pada 30 Juli sampai 3 Agustus 2024.

Berikutnya, PIN Polio putaran kedua dimulai 6 Agustus sampai 12 Agustus, dan untuk penyisiran dilaksanakan pada 13 Agustus sampai 17 Agustus 2024.

Baca Juga: Ratusan Siswa Asal Bantul Yogyakarta Menari Kolosal di Pesta Kesenian Bali 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Yogyakarta Lana Unwanah menambahkan, jenis vaksin polio yang akan diberikan berupa tetes atau oral.