DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan: Jajaran KPU Dilarang Aneh-aneh, Buntut Kasus Hasyim Asy'ari

image
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan saat diwawancara perihal pemecatan Hasyim Asyari di Denpasar, Jumat, 5 Juli 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

ORBITINDONESIA.COM - Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan meminta komisioner maupun jajaran penyelenggara pemilu di Pulau Dewata tidak melakukan hal aneh-aneh atau melanggar aturan, buntut dari pemecatan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.

“Tadi sudah saya arahkan semua jajaran bekerja dengan baik, patuhi apa yang ada, totalitas ikuti aturan, tidak boleh bertindak aneh-aneh,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, usai peluncuran maskot Pilkada Bali di Denpasar, Jumat, 5 Juli 2024.

Diketahui DKPP resmi menyatakan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari melakukan pelanggaran etik atas dugaan pelecehan seksual terhadap anggota PPLN berinisial CAT.

Baca Juga: Yanuar Prihatin: Komisi II DPR RI Hormati Putusan DKPP RI Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Lidartawan mengatakan, hal tersebut adalah masalah personal, namun sejauh ini di tubuh KPU Bali dan jajaran tidak ada permasalahan yang meragukan kredibilitas mereka.

“Saya tidak boleh memastikan (tidak terjadi hal serupa) itu personal, tapi kami semua sudah buktikan di Bali sama sekali tidak ada laporan aduan, artinya kredibilitas penyelenggara bisa diacungi jempol,” ujarnya.

Ia ingin jajarannya bekerja menyelenggarakan pemilihan umum dengan baik, sebab itu yang dinilai masyarakat dari lembaga KPU, meskipun harus ia akui kepercayaan masyarakat terhadap KPU goyah dengan adanya kasus pelecehan tersebut.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin: Presiden Segera Terbitkan Keppres Terkait Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Sampai saat ini Lidartawan memastikan tahapan Pilkada Serentak 2024 di Bali tetap dikerjakan jajarannya sesuai aturan tanpa terpengaruh dengan pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

“Tidak ada masalah, PKPU itu Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU RI, bukan pribadinya siapapun yang jadi ketua harus tandatangan,” kata dia.

KPU Bali juga memastikan tidak terganggu meski pagi tadi kedatangan karangan bunga dari kelompok mahasiswa yang mengucapkan selamat atas dipecatnya Ketua KPU RI.

Baca Juga: Anggota DPR RI Guspardi Gaus: Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Jadi Pelajaran Bagi KPU Daerah

Menurut Lidartawan mereka terbuka atas segala aspirasi, bahkan menyadari ada lebih banyak lagi tanggapan miring di media sosial.

Untuk mempertegas bahwa KPU Bali serius menjalankan tugas bukan melakukan hal yang melanggar, Lidartawan mengatakan mereka tetap meluncurkan maskot pilkada malam ini.

Padahal, rencananya mereka mendatangkan komisioner KPU RI Idham Holik namun ia tidak bisa datang karena terkendala penuhnya penerbangan.

Baca Juga: Mochammad Afifuddin Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU RI Gantikan Hasyim Asy'ari yang Diberhentikan DKPP

“KPU RI tidak hadir hari ini coba suruh Pak Pj Gubernur Bali menambah penerbangan karena satu pun tidak tersisa, Pak Idham mau ke sini tapi habis total, saya minta teman-teman sekretariat mundurkan acara tapi dari mereka tidak bisa,” ucapnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait