Ketua DPR RI Puan Maharani Dukung Jamu Sebagai Ciri Khas Indonesia Terus Dilestarikan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 06 Juli 2024 00:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung agar jamu yang merupakan salah satu ciri khas Indonesia menjadi produk budaya Indonesia yang terus dilestarikan.
“Bicara Indonesia ya kalau pada kerajinan ada batik, ada tenun, ada songket dan lain-lain. Saya meyakini bahwa salah satunya adalah jamu yang memang harus dilestarikan,” kata Puan Maharani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.
Hal itu disampaikan Puan Maharani saat mengunjungi pabrik jamu Sido Muncul di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan kedua kalinya.
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Bahas Kerja Sama dengan Badan Penasihat Politik China
“Jadi DPR ikut terus mendukung untuk pelestarian jamu-jamu, ya salah satunya produk Sido Muncul,” ucapnya.
Puan mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan DPR dalam mendukung obat herbal atau tradisional seperti jamu, misalnya melalui dukungan regulasi produk.
“Bagaimana kemudian obat tradisional ini kemudian bisa dipercaya dan terpercaya tentu saja melalui BPOM sudah ada izin untuk bisa digunakan dan juga produk lainnya menggunakan herbal bahan bakunya dari Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Tinjau Kelas Pemberdayaan Perempuan di China Women’s University
Puan pun menilai inovasi seperti yang dilakukan Sido Muncul dalam mengembangkan produk-produknya akan membuat perusahaan semakin maju dan dampaknya dari sisi ekonomi pun akan dirasakan oleh negara.
Sido Muncul, kata dia, memberikan contoh bahwa jamu apabila dikelola dengan baik maka dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi bangsa.
“Itu yang menjadi cita-cita kita bersama, bahwa ekonomi Indonesia kuat dengan bertopang pada produk dan jasa yang mengakar kepada keunikan dan ciri khas bangsa Indonesia,” tuturnya.
Puan yang mengaku kerap mengkonsumsi jamu karena diajarkan sejak muda oleh sang ibunda yang juga Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menilai khasiat jamu dan obat herbal tidak kalah dengan obat-obatan kimia.