ORBITINDONESIA.COM - Arema FC memperkenalkan tiga pemain asing baru setelah sebelumnya mendatangkan pelatih baru asal Brasil, Joel Cornelli.

Menurut Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas dalam jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 1 Juli 2024, tiga pemain asing itu adalah Thales Nataneal Lira, Choi Bo Kyeung, dan William Marcilio.

Thales Nataneal Lira asal Brasil ialah mantan pemain PSS Sleman, Choi Bo Kyeung asal Korea Selatan pernah memperkuat Suwon FC, dan William Marcilio asal Brasil bermain di Naxxar Lions FC, salah satu klub Liga Utama Malta.

Baca Juga: Inilah Pelatih Arema FC: Joel Cornelli dari Brasil

Wiebie menjelaskan, mereka diikat kontrak selama satu musim.

Thales dan Choi Bo Kyeung diperankan untuk memperkuat lini belakang Arema FC.

"Hasil evaluasi, pertahanan kita kurang bagus. Makanya mendatangkan Thales dan Choi, untuk memperkuat pertahanan," katanya.

Baca Juga: Pelatih Joel Cornelli akan Bawa Arema FC ke Papan Atas

Ia menambahkan, selain mendatangkan tiga pemain asing baru tersebut, manajemen Arema FC juga masih menunggu dua pemain asing lain untuk bergabung dalam skuad Singo Edan.

Manajemen akan mengumumkan dua pemain asing tersebut saat sudah berada di Kota Malang.

"Kita sepakat, biar semua kompak menunggu pemain, dua pemain masih dalam perjalanan. Saya harap pemain yang kita ambil kali ini bisa mengangkat permainan Arema FC.”

Baca Juga: Dari Arema FC, Bagas Adi Nugroho Bergabung ke Bali United

Thales Nataneal Lira mengaku memperoleh tantangan baru bersama Arema FC.

"Arema FC adalah tim besar. Saya harap musim ini bisa bermain baik dan bisa menjadi juara," katanya.

Choi Bo Kyeung menambahkan, ia berkeinginan untuk mengangkat trofi juara bersama Arema FC pada kompetisi Liga 1 musim 2024.2025.

Ia mengetahui bahwa Arema FC adalah salah satu klub besar di Indonesia, dan berharap bisa menjadi juara pada musim ini.

William Marcilio mengatakan bergabung ke Arema FC adalah keputusan yang bagus.

Ia menilai, kompetisi Liga 1 di Indonesia tidak jauh berbeda dengan di Brasil, semua tim bertarung habis-habisan dalam tiap pertandingan.

Selain itu, Arema FC juga memiliki basis suporter yang sangat besar.

"Saya tahu sepak bola Indonesia ngotot, dan itu sama seperti yang dilakukan di Brasil," katanya. ***