Sadis, Kepulauan Faroe Tetapkan Kuota 500 Lumba-lumba untuk Dibunuh Dalam Perburuan Paus Tahunan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 12 Juli 2022 00:43 WIB
“Daging dari 1.400 lumba-lumba yang ditangkap hari Minggu juga telah dibagikan kepada para peserta dan masyarakat setempat," kata juru bicara pemerintah Faroe Páll Nolsøe kepada CNN setelah perburuan tahun lalu.
Keputusan pemerintah mengikuti perburuan tahun lalu, ketika sebuah super-pod dari 1.428 lumba-lumba sisi putih Atlantik digiring oleh jet ski dan kapal cepat ke pantai Skálabotnur di pulau Eysturoy dan akhirnya dibunuh, menurut kelompok konservasi laut Sea Shepherd.
Saat itu, kelompok tersebut mengecam pembunuhan tersebut sebagai pembantaian "brutal dan salah penanganan", dan perburuan tunggal terbesar dalam sejarah wilayah itu.
Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusannya pada hari Minggu, pemerintah mengatakan tentang perburuan September 2021: "Telah diakui bahwa aspek tangkapan itu tidak memuaskan, khususnya jumlah lumba-lumba yang luar biasa besar yang terbunuh."
"Ini membuat prosedur sulit untuk dikelola dan tidak mungkin menjadi tingkat tangkapan yang berkelanjutan dalam jangka panjang tahunan," tambah pemerintah.***