Reza Rahadian Sebut Film Heartbreak Motel Sebagai Karya Adaptasi Buku Terbaik
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 29 Juni 2024 10:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Aktor Reza Rahadian menyebut bahwa Heartbreak Motel merupakan film terbaik yang diadaptasi dari buku-buku karya Ika Natassa.
"Saya cukup banyak bermain dalam film-film dari buku Mbak Natassa, dan banyak diprotes juga untuk itu. Tapi saya berani bilang ini adalah adaptasi karya Ika Natassa terbaik yang pernah saya lihat," kata Reza Rahadian saat peluncuran teaser video dan poster Heartbreak Motel di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.
Reza Rahadian juga menyatakan antusias dan merasa beruntung saat dilibatkan sebagai salah satu pemeran utama dalam film ini bersama Laura Basuki dan Chicco Jerikho.
Baca Juga: Indro Warkop Isi Suara di Sekuel Film Si Juki dan Suarakan Dukungan Pada Karya Animasi Lokal
Heartbreak Motel bertema drama romansa menyajikan cinta segitiga dunia selebritas yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa dengan judul yang sama.
Secara khusus, sutradara Angga Dwimas Sasongko membawa novel tersebut menjadi karya visual yang mengeksplorasi sisi romantis dan emosional dari kehidupan para selebritas, dengan menghadirkan drama cinta yang penuh intrik dan konflik batin.
Selain itu, ia juga melakukan eksplorasi teknis menggunakan tiga jenis format kamera selama proses syuting, mulai dari kamera digital, kamera seluloid 16 milimeter, seluloid dan 35 milimeter.
Reza Rahadian menyampaikan, kisah yang dihadirkan dalam Heartbreak Motel cukup menggambarkan kehidupan dunia selebritas di depan kamera dan kehidupan aslinya.
"More or less, aktor pasti punya kehidupan di dunia film dan kehidupan sehari-hari. Bisa jadi sangat bertolak belakang atau bisa jadi mungkin nggak terlalu jauh," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Laura Basuki sebagai pemeran utama mengaku tertantang dengan karakter yang ia perankan.
Baca Juga: Film Drama Romansa Bernuansa Religi, Pantaskah Aku Berhijab Pertemukan Bryan Domani dan Nadya Arina
"Saya cukup familiar dengan sisi glamor kehidupan di industri hiburan. Namun, karakter Ava mengajarkan saya bahwa di balik gemerlapnya lampu sorot, terdapat kerinduan akan koneksi yang tulus dan mendalam," ujar Laura Basuki.