ORBITINDONESIA.COM - Kalangan seniman menginginkan figur gubernur muda agar cekatan dan berani mengambil kebijakan dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di Jawa Tengah.

"Menurut saya, muda itu penting ya. Karena lebih 'njamani', adaptif dengan anak-anak muda yang sekarang masanya berkreasi," kata Ketua Dewan Kesenian Kota Semarang (Dekase) Adhitia Armitrianto, di Semarang, Kamis 27 Juni 2024 malam.

Menurunya, bakal calon gubernur harus mendukung keberlangsungan seni budaya, termasuk memperjuangkan peraturan daerah tentang pemajuan kebudayaan yang ditunggu-tunggu.

Baca Juga: PIlkada Jawa Tengah: Bupati Klaten Sri Mulyani Daftar Bakal Calon Wakil Gubernur Lewat PDI Perjuangan

Peraturan daerah pemajuan kebudayaan, tambahnya, adalah penting sebagai implementasi turunan dari Undang-Undang Nomor 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai acuan legal formal pertama untuk mengelola kekayaan budaya di Indonesia.

"Jawa Tengah belum punya,” katanya.

Di berbagai wilayah di Jawa Tengah sudah bertebaran, baliho dan poster sosok bakal calon gubernur, seperti Sudaryono (Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah), Dico Ganinduto (Bupati Kendal), Yusuf Chudlori, dan Achmad Luthfi (Kapolda Jawa Tengah).

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah, Proximity: Bupati Kendal Dico Ganinduto Bakal Kandidat Wakil Gubernur Terkuat

Selain mereka, Adit melihat mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akrab disapa Hendi juga memiliki peluang besar meskipun ia belum melihat baligo atau posternya di jalan-jalan.

"Mas Hendi sudah menunjukkan hal itu (keberpihakan terhadap seni budaya, red.) ketika menjadi Wali Kota Semarang,” katanya.

Salah satu terobosan kebijakan Hendi yang peting, katanya, merevitalisasi Taman Budaya Raden Saleh Semarang.

Baca Juga: Pilkada Jawa Tengah: Penggerak Desa Dukung Kader Gerindra Sudaryono

"Untuk pengembangan kesenian, Mas Hendi care dan akomodatif. Beliau berani merevitalisasi tanpa menjual ke investor,” katanya.