DPRD Tulungagung Jawa Timur Temui Massa Aksi Mahasiswa yang Tolak Undang-undang tentang Tapera
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 26 Juni 2024 02:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Beberapa legislator bersama unsur pimpinan DPRD Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, 25 Juni 2024 menemui pengunjuk rasa dari kelompok mahasiswa, yang menolak Undang-undang No. 21 Tahun 2024 tentang Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat).
Dialog terbuka dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung, Marsono bersama unsur pimpinan lainnya.
Para legislator bahkan ikut duduk bersila di atas aspal dan melakukan audiensi dengan para pengunjuk rasa, yang sebelumnya berorasi dengan suara keras dan memblokir jalan depan kantor DPRD Tulungagung.
Baca Juga: Maybank Gandeng PT Pegadaian Luncurkan Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App
"Unjuk rasa merupakan hak warga negara dalam menyuarakan aspirasinya. Namun demikian unjuk rasa harus dilakukan dengan santun, dan sesuai aturan yang ada," pesan Marsono mengawali dialog.
Tak hanya isu Tapera yang diusung pengunjuk rasa dari kelompok HMI tersebut. Orator dan massa aksi juga sempat meneriakkan isu komersialisasi pendidikan, pembebasan aktivis yang ditahan oleh negara serta masalah infrastruktur daerah.
Khusus untuk Tapera dan pembebasan aktivis, Marsono berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke tingkat di atasnya. "Untuk komersialisasi pendidikan kita bisa panggil dinas pendidikan, untuk infrastruktur kita panggil dinas PUPR," katanya.
Setelah dari DPRD Kabupaten Tulungagung, aksi berlanjut ke Pemkab Tulungagung. Peserta aksi ditemui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi.
Tri menanggapi sejumlah tuntutan mahasiswa tersebut. Pihaknya mengakui ada beberapa ruas jalan di Tulungagung yang rusak. Namun untuk memperbaiki jalan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. "Kita akan mengalokasikan anggaran untuk jalan yang sering dilalui," ujarnya.
Tri juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan praktik calo serta pungutan liar (pungli) di bidang pendidikan dengan memberikan informasi yang detail.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Tentang Iuran Tabungan Perumahan Rakyat Nanti Kami Lihat
Sementara itu Fuad Fajrus Sobah, Ketua HMI Cabang Tulungagung, menyampaikan sejumlah poin kritis yang menjadi perhatian utama mahasiswa dan masyarakat setempat.