Piala Eropa 2024: Belanda Melawan Prancis Jadi Pertandingan Kelas Berat
- Penulis : Krista Riyanto
- Jumat, 21 Juni 2024 14:39 WIB
Oranye menciptakan 21 peluang yang 4 di antaranya tepat sasaran dan menguasai 66 persen distribusi bola sewaktu mengalahkan Polandia, sedangkan Les Bleus kalah penguasaan bola dari Austria tapi menciptakan 14 peluang yang 3 di antaranya tepat sasaran.
Dari sana, tim asuhan Ronald Koeman memiliki kemungkinan besar mengulangi sukses Piala Eropa 2000 dan 2008, dalam mengalahkan Prancis untuk ketiga kalinya pada ajang Piala Eropa.
Mahzab berbeda
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Menang Melawan Italia, Spanyol Lolos ke Babak 16 Besar
Pertemuan antara dua jago Eropa yang total tiga kali menjuarai Piala Eropa ini adalah juga pertemuan antara dua mazhab sepak bola yang berbeda.
Belanda, dengan "total-fotball"-nya, selalu berusaha menjadi tim yang lebih menekan dalam setiap pertandingan, sedangkan Prancis selalu bermain cerdik yang menyerap energi lawan untuk balik mereka gunakan guna membunuh permainan lawan.
"Totaalvoetbal" mengharuskan semua pemain Oranye mampu memerankan semua fungsi.
Baca Juga: Piala Eropa 2024: Slovenia Melawan Serbia Imbang
Di sini, pemain yang keluar dari posisi yang menjadi tanggung jawabnya, akan cepat digantikan oleh pemain yang berperan dalam posisi lain.
Dengan cara itu, kapan pun pemain bergerak overlap, struktur bermain Oranye tak berubah karena pemain-pemainnya dengan cepak saling mengisi kekosongan.
Sebaliknya, terutama selama beberapa tahun terakhir, Prancis menekankan pendekatan yang lebih pragmatis, dengan menekankan pada pertahanan yang solid.
Baca Juga: Piala Eropa 2024, Slovakia Melawan Ukraina: Bercampur Emosi Politik
Dari orientasi bermain ini, Les Bleus tak jarang memainkan bola-bola panjang dari garis pertahanan yang melewati lini tengah, untuk langsung mencapai striker.