DECEMBER 9, 2022
Internasional

Lin Jian: Pertemuan Menlu Wang Yi dan Menko Luhut Panjaitan Contoh Keeratan Hubungan China dan Indonesia

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers rutin di Beijing, China pada Senin, 17 Juni 2024. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian mengatakan, pertemuan antara Menteri Luar Negeri Wang Yi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Pandjaitan pada April dan Juni 2024 menunjukan kedekatan bilateral kedua negara.

"Pada akhir April, Menlu Wang Yi mengunjungi Indonesia dan memimpin Pertemuan Keempat Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama China - Indonesia (HDCM). Pertemuan keduanya sekitar dua bulan setelahnya menunjukkan kedekatan dan kekuatan hubungan bilateral dua negara," kata Lin Jian dalam konferensi pers rutin di Beijing, China pada Senin, 17 Juni 2024.

Pada 20 April 2024, Menlu Wang Yi dan Menkomarinves Luhut Panjaitan bertemu dalam mekanisme HDCM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Selang sekitar dua bulan kemudian, pada 13 Juni 2024, kedua pejabat tinggi tersebut kembali bertemu di kawasan Geopark Changbaishan, Provinsi Jilin, China.

Baca Juga: Menko Luhut Binsar Panjaitan: Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora Masih Jauh untuk Diterapkan di Indonesia

"Pada 13 Juni, Menlu Wang Yi bertemu dengan Koordinator Kerja Sama Indonesia-China sekaligus Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan dan menjadi ketua bersama dalam Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama China-Indonesia di Jilin, termasuk melakukan pertukaran pandangan mengenai hubungan China-Indonesia serta isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama," ungkap Lin Jian.

Di bawah kepemimpinan strategis diplomasi kedua kepala negara, menurut Lin Jian, hubungan bilateral China-Indonesia telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat.

"Kedua negara telah sering melakukan pembicaraan tingkat tinggi, memperdalam kerja sama, dan membuat kemajuan dalam membangun komunitas untuk masa depan bersama," papar Lin Jian.

Baca Juga: Luhut Panjaitan: Indonesia dan China Tingkatkan Kerja Sama Transisi Energi Melalui CBL dan IBC

Terlebih pada Maret 2024 lalu, presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke China yang dinilai sukses.

"China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk sering melakukan pembicaraan tingkat tinggi, memperdalam kerja sama praktis dan memperkuat komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama untuk memberikan hasil yang lebih nyata bagi masyarakat kedua negara," kata Lin Jian.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Luhut menekankan dua hal penting. Yaitu: pertama, pembentukan satuan tugas untuk mendorong kerja sama ketahanan pangan dan kesehatan; dan kedua, kerja sama implementasi berbagai nota kesepahaman (MoU) antarpemerintah yang telah ditandatangani pada 2023 lalu yaitu di bidang ekonomi digital, transisi energi dan hilirisasi.

Baca Juga: Menko Luhut Panjaitan: China Berharap Prabowo Subianto Berkunjung Setelah Resmi Jadi Presiden RI

Menko Luhut juga menyampaikan agar perusahaan-perusahaan China yang telah bekerja sama dengan Indonesia dalam investasi energi hijau, turut mengundang distributornya untuk berinvestasi di tanah air, khususnya industri baterai berbasis nikel untuk menggunakan produksi nikel di Indonesia.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait