DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Kualifikasi Piala Dunia: Ditonton Presiden Jokowi, Garuda Indonesia Diterkam Singa Irak

image
Thom Jan Haye (tengah) berebut bola dengan pesepak bolal Irak, Ahmed Yahya Al-Hajjaj (kiri) dan Ibrahim Bayesh Al Kaabawi (kanan) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM – Indonesia kalawan 0-2 melawan Irak di pertandingan kualifikasi PIala Dunia zona Asia putaran kedua di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.

Kekalahan Garuda Indonesia melawan Singa Mesopotamia Irak ini disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi di stadion.

Kiper tim nasional sepak bola Indonesia, Ernando Ari, membuat blunder yang membuat Indonesia kebobolan gol kedua.

Baca Juga: Yance Sayuri Dicoret, Malik Risaldi Dipangil Timnas Indonesia

Kesalahan fatal itu terjadi di menit 87 sewaktu Ernando menggocek bola hasil opran dari Asnawi Mangkualam di kotak penalti.

Ernando yang tampak meragu, justru memainkan bola di dekat dua pemain Irak di dekatnya.

Mohanad Ali Kadhim mencoba merebut bola yang akhirnya terlepas dari Ernando.

Baca Juga: Calon Pemain Timnas Calvin Verdonk Ingin Berkarier di Luar Belanda Musim Depan

Ali Jassim yang juga di dekat situ mengambil bola yang bergulir bebas lalu mengecoh Ernando melalui "keeping" yang baik, sehingga melewati kiper Indonesia tersebut. Bola ditendang oleh Jassim tanpa pengawalan kiper.

Gol pertama Irak tercipta melalui tendangan penalti Aymen Hussein yang membobol gawang Ernando Ari pada menit 52.

Tendangan penalti itu didapat Irak setelah bola umpan mengenai tangan Justin Hubner di kotak penalti, sehingga wasit Shaun Evans asal Australia menghukum Indonesia.

Baca Juga: PSIS Semarang Minta Aturan Pemain U23 di Liga dan Timnas Disamakan

Pada menit awal babak kedua, pemain Irak, Ali Jasim dan Youssef Wali masuk menggantikan Bashar Bonyan dan Zidane Iqbal.

Strategi itu terbukti efektif, karena skuad Garuda asuhan Shin Tae Yong, terkurung untuk bertahan di setengah lapangan pertandingan.

Merespons hal itu, Shin memasukkan sekaligus Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner pada menit 64, guna menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.

Namun, strategi itu tidak berjalan maksimal. Bahkan, permainan Indonesia terlihat terburu-buru dalam menyerang, berbeda dibandingkan dengan babak pertama yang mampu menahan imbang Irak dengan skor 0-0.

Pada menit 73, Irak justru mendapat tendangan penalti kembali. Namun, tendangan Aymen Hussein melambung di atas gawang, sehingga gagal menambah keunggulan.

Setelah terlihat buntu di lini serang, Shin kembali memasukkan Yakub Sayuri menggantikan Rafael Struick menit 74.

Setelah itu, peluang emas sempat muncul melalui umpan langsung dari Ernando yang jauh ke depan, sehingga dikejar oleh Ragnar Oratmangoen.

Pemain nomor 11 itu sempat bertarung dengan dua pemain Irak dan sangat meyakinkan untuk menang. Namun, di detik akhir dia gagal mengontrol bola sehingga tidak bisa menendang bola ke arah kiper Irak, Jalal Hassan.

Sampai akhir pertandingan, Indonesia tidak mampu mengejar atau mempertipis skor, sehingga harus menelan pil pahit kekalahan 0-2 dari Irak.

Indonesia akan menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua pada Selasa 11 Juni melawan Filipina.

Pertandingan tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk bisa lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait