Guru Besar Urologi Universitas Indonesia Nur Rasyid: Pria di Atas 55 Tahun Sebaiknya tidak Banyak Minum di Malam Hari
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 05 Juni 2024 19:17 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Nur Rasyid mengatakan pria yang sudah di atas 55 tahun disarankan tidak banyak minum di malam hari karena berisiko memiliki masalah prostat.
“Laki-laki 55 tahun ke atas minum banyak dari pagi sampai maghrib saja, karena dia sudah punya masalah prostat, kalau minum malam bolak balik bangun tidur, belum tentu bangun bisa tidur lagi nanti kualitas tidurnya jadi jelek,” kata Rasyid dalam edukasi mengenai pengobatan batu ginjal Retrograde Intraternal Surgery (RIRS) di Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.
Rasyid mengatakan, laki-laki usia di atas 55 tahun biasanya mengalami gangguan berkemih, seperti berkemih yang selalu tidak tuntas.
Baca Juga: Direktur Utama Ghufron Mukti: BPJS Kesehatan Hanya Jamin Korban PHK Selama 6 Bulan
Ia menyarankan pada malam hari minum secukupnya saja ketika makan atau minum obat dan tidak minum banyak menjelang tidur.
Masalah berkemih juga bisa dialami oleh anak karena masalah kurang gizi dan dehidrasi. Maka baik anak-anak maupun dewasa disarankan hidup sehat dan banyak bergerak agar tidak terjadi masalah berkemih seperti pengendapan batu di ureter atau batu ginjal karena pengerasan urin.
Ia juga mengatakan volume berkemih yang sehat adalah 2,5 liter sehari dengan intensitas minum lebih dari 2 liter. Hal itu untuk mencegah pembentukan batu di ginjal yang diakibatkan karena kurangnya cairan sehingga cairan urin mengeras dan menetap di ginjal.
Baca Juga: Pola Hidup Jarang Bergerak dan Obesitas Jadi Pemicu Batu Ginjal: Minum Kurang dari 2,5 Liter
Ketika memasuki usia 40 tahun ke atas Prof. Rasyid juga menyarankan untuk check up kesehatan minimal setahun sekali dan sebaiknya juga melakukan USG untuk mengetahui ada batu ginjal atau tidak. ***