Guam di Samudra Pasifik Barat Akan Jadi Titik Fokus dari Potensi Perang AS vs China di Masa Depan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 02 September 2022 11:36 WIB
ORBITINDONESIA – Wilayah Guam di Samudra Pasifik Barat akan menadi titik fokus dari potensi perang AS melawan China di masa depan. Demikian prediksi popularmechanics.com, sebagaimana dikutip OrbitIndonesia pada Jumat, 2 Agustus 2022.
Pulau Guam seluas 212 mil persegi itu akan menjadi rumah bagi pasukan dari keempat angkatan bersenjata utama AS.
Terlepas dari jaraknya yang lumayan jauh dari Asia, ada kemungkinan besar Guam akan diserang rudal jika perang di Pasifik pecah.
Baca Juga: Masyarakat yang Hendak Mengurus SIM Kini Wajib Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Salah satu wilayah terkecil di Amerika Serikat itu menjadi Kawasan yang paling dijaga ketat. Dengan luas sebegitu sempit, Guam adalah salah satu tempat paling militeristik di AS.
Unsur-unsur Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Korps Marinir AS semuanya bercokol di Guam dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan strategis jangka panjang dengan China.
Karena pentingnya pulau itu, bagaimanapun, berarti Guam bisa menjadi target serangan udara dan rudal jarak jauh, jika Perang Dingin AS-China akhirnya berubah menjadi panas.
Hubungan Guam dengan AS dimulai lebih dari 100 tahun yang lalu, ketika AS merebut pulau itu selama Perang Spanyol-Amerika. Itu menjadi wilayah AS pada 1898.
Kekaisaran Jepang menginvasi dan menduduki pulau itu selama Perang Dunia II. AS membebaskan Guam pada 1945, di mana Guam kembali menjadi wilayah AS.