CNN: Tentara Ukraina Keluhkan Kemampuan Tank M1 Abrams AS di Medan Tempur Melawan Rusia
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 30 Mei 2024 00:09 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tentara Ukraina, yang menjadi kru perawatan tank M1 Abrams yang dipasok Amerika Serikat, mengatakan banyak masalah timbul dalam penggunaan kendaraan lapis baja itu di medan perang, menurut laporan CNN pada Rabu, 29 Mei 2024.
Menurut tentara Ukraina, kendaraan perang seharga 10 juta dolar AS (sekitar Rp162,24 miliar) per unit itu tidak cukup melindungi awaknya dari serangan senjata modern seperti drone.
Seorang anggota kru Ukraina mengatakan bahwa tank M1 Abrams telah menjadi "sasaran nomor satu" pasukan Rusia.
Tank-tank tersebut tampaknya mengalami sejumlah masalah teknis, termasuk kondensasi, yang memengaruhi komponen elektroniknya.
Menurut mereka, Abrams tidak cocok dipakai untuk situasi di Ukraina, yang kurang didukung oleh kekuatan udara dan artileri untuk menyerang sebelum tank dan pasukan darat bergerak maju.
AS telah mengerahkan 31 unit Abrams di Ukraina, yang digunakan di medan tempur di wilayah timur.
Baca Juga: 100 Tank Bantuan Denmark, Jerman, Belanda untuk Ukraina Tak Berfungsi Akibat Suku Cadang Hilang
Permintaan Ukraina untuk mendapatkan tank-tank itu dinilai kontroversial, karena kendaraan tersebut memerlukan rantai pasokan dan pemeliharaan yang rumit. ***