Pakar Ekonomi Piter Abdullah Optimistis Prabowo-Gibran Dapat Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 23 Mei 2024 09:41 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pakar ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah optimistis pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi tujuh persen.
“Indonesia memiliki semua prasyarat untuk tumbuh tinggi di atas tujuh persen. Yang dibutuhkan adalah kebijakan yang tepat yang bisa mengatasi semua penyakit ekonomi selama ini, utamanya inefisiensi,” kata Piter Abdullah dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024.
Piter Abdullah berharap, masalah inefesiensi ekonomi dapat ditangani oleh pemerintah Prabowo-Gibran, sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen bukan lagi hal yang tidak mungkin.
Baca Juga: Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto Buka-bukaan Alasan Dia Berulang Kali Maju Pilpres
Menurut dia, yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia maju adalah pertumbuhan ekonomi rata-rata tujuh persen selama 10 tahun ke depan.
Kalau pertumbuhan 5,1 sampai dengan 5,5 persen di Indonesia, kata dia, target Indonesia Maju tidak tercapai.
“Seharusnya kita optimistis dan berharap pemerintahan Prabowo bisa mengatasi penyakit ekonomi tersebut, sehingga pertumbuhan ekonomi tinggi bukan lagi sesuatu yang dianggap mustahil,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Modal Utama Pindah dan Membangun Ibu Kota Negara Nusantara Harus Dari Dalam Negeri
Lanjut dia, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka akan berimbas juga terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, yang bisa ditekan ke angka yang lebih rendah.
“Apabila pertumbuhan ekonomi bisa dipacu di atas enam persen, pengangguran dan kemiskinan akan dapat ditekan lebih rendah,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi memang tidak bisa "ujug-ujug". Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 lebih banyak dipengaruhi kebijakan dan program tahun 2024 atau sebelumnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berminat Gabung di Koalisi Prabowo Subianto
“Dengan pertimbangan itu memang pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan tidak akan melompat lebih besar dari pada enam persen. Tapi untuk pertumbuhan 5 sampai 6 persen masih sangat mungkin dicapai. Dengan syarat adanya kebijakan yang cukup mendukung untuk mendorong konsumsi dan investasi,” katanya.