Kemunafikan Perilaku Manusia di Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Garapan Hanung Bramantyo
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 19 Mei 2024 08:23 WIB
Perjalanan spiritual Kiran bermula saat dia merasa kecewa atas sikap manusia yang menurutnya munafik. Manusia-manusia munafik itu hanya berkata seolah suatu hal adalah kebenaran, tetapi perilaku mereka berbeda dengan apa yang diucapkan.
“Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” akan mengupas helai demi helai kehidupan yang membentuk Kiran hingga kepercayaannya terhadap Tuhan dan manusia di sekitarnya mulai melemah. Dia bertekad untuk membuktikan bahwa manusia munafik layak mendapat hukuman setimpal, dan membuat Kiran lupa diri seolah dirinya adalah Tuhan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kiran melakukan segalanya tanpa melihat batasan halal maupun haram dari suatu hal. Baginya, balas dendam adalah hal terpenting untuk dilakukannya saat itu.
Baca Juga: Nicholas Saputra dan Putri Marino Cerita Pengalaman Syuting Film TAOL yang Berlokasi di New York AS
Sikap Kiran terhadap kemunafikan manusia adalah hal yang perlu divalidasi. Meskipun penonton mungkin tidak akan mengamini setiap tindakannya, tetapi pemberontakan yang dilakukan Kiran sedikit banyak mencerminkan bagaimana kehidupan sosial di negara ini memandang perempuan (tidak semua, hanya sebagian saja).
Perempuan yang dianggap sebagai makhluk lemah dan objek semata ingin ditepis oleh Kiran. Dia ingin mematahkan ego para lelaki dan membalas tindakan dari orang-orang yang menurutnya munafik.
Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” sarat akan makna kehidupan yang dalam. Penonton berusia 17 tahun ke atas sudah boleh untuk menonton film ini.
Baca Juga: Joe Taslim dan Yayan Ruhian Akan Dipersatukan Dalam Film Laga Hong Kong, The Furious
Namun, penonton dengan riwayat penyakit jantung, trauma, dan gangguan kesehatan yang dapat “ter-trigger” adegan mengagetkan atau sadis, disarankan untuk tidak menonton film ini. Ada beberapa adegan dalam film yang mungkin dapat membuat penonton tidak nyaman, oleh karena itu tetap bijaklah untuk menontonnya.
Hidup Sesuai Koridor Agama
Selain membahas tentang perjalanan spiritual Kiran, “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” juga menyajikan aturan-aturan dari agama Islam yang bisa dijadikan pengetahuan baru bagi penonton.
Baca Juga: Pengalaman Eva Mendes Jalani Adegan Cium dengan Johnny Depp di Film Once Upon a Time in Mexico
Namun, perlu diingat bahwa hal yang disajikan dalam film ini adalah fiksi, sehingga penonton diharap dapat menyaksikan “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” dengan bijak.