Menko Airlangga Hartarto: 16 PSN Baru Bakal Dibangun di Pemerintahan Berikutnya Tanpa Pakai APBN
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 15 Mei 2024 11:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan ada 16 proyek strategis nasional (PSN) baru dilaksanakan pada masa pemerintahan berikutnya dengan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Yang kemarin yang terakhir disetujui itu ada 16 (PSN baru),” katanya saat konferensi pers di sela Rapat Kerja Nasional Percepatan Penyelesaian dan Pra-Evaluasi Proyek Strategi Nasional di Jakarta, Selasa (14/5).
Sebanyak 16 PSN yang terbagi atas 14 proyek dan dua program tersebut dilaksanakan era pemerintahan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Syukuri Hasil Pemilu dan Pilpres, Airlangga Hartarto dan Petinggi Partai Golkar Ini Tunaikan Umrah
Ia mengatakan pelaksanaan 16 PSN tidak menggunakan APBN, tetapi oleh pihak swasta, salah satunya proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) bidang kesehatan di kawasan BSD City.
“Karena kita punya KEK kesehatan satu di Sanur, dua di BSD, kemudian yang ketiga di Batam. Karena KEK kesehatan kan tidak berhenti, jadi itu selalu dibutuhkan,” ucapnya.
Karena tidak menggunakan APBN, katanya, 16 PSN tersebut membutuhkan percepatan perizinan dan fasilitas terkait dengan lahan.
Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tekankan Pentingnya Kolaborasi ASEAN dan GCC dalam WEF 2024
“Kalau tidak pakai APBN berarti yang dibutuhkan adalah percepatan perizinan, kemudian fasilitas terkait dengan lahan, kemudian juga terkait dengan fasilitasi agar pembiayaannya bisa lebih cepat. Kalau insentif itu kebanyakan untuk memperoleh tanah dan perizinan,” katanya.
Airlangga merinci 16 PSN baru itu, yakni proyek pengembangan Pantai Indah Kapuk Tropical Concept, Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang, Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur, Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate Sulawesi Tengah, Kawasan Industri Patimban Industrial Estate Subang.
Selain itu, Pengembangan Kawasan Industri Giga Industrial Park, Sulawesi Tenggara, Pengembangan Kawasan Industri Kolaka Resource, Sulawesi Tenggara, Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra, Sulawesi Tenggara, Pengembangan Kawasan Pesisir Surabaya Water Front, Pengembangan Kawasan Neo Energy Morowali, Sulawesi Tengah, Pengembangan Kawasan Terpadu di BSD.
Selain itu, Pengembangan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau, Pengembangan Jalan Tol di Section Harbour Road II Jakarta Utara, dan Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung. ***