DECEMBER 9, 2022
Internasional

Wabah Virus Lassa di Nigeria Sebabkan 156 Orang Meninggal Dalam 4 Bulan Terakhir

image
Ilustrasi - penyakit dan wabah flu. ANTARA/Shutterstock/pri.

ORBITINDONESIA.COM - Demam Lassa yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat berakibat fatal telah menyebabkan 156 orang di Nigeria meninggal dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Menurut pernyataan Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC), wabah demam Lassa terindikasi sudah menyebar ke 28 negara bagian, selain Ibu Kota Abuja, sejak 1 Januari hingga 28 April.

Disebutkan pula bahwa selama periode itu, telah teridentifikasi 857 kasus demam Lassa di Nigeria.

Baca Juga: Cegah Hepatitis B pada Bayi, Kemenkes Mulai Suntikkan Antivirus ke Ibu Hamil

Tahun lalu otoritas Nigeria mencatat 1.170 kasus demam Lassa yang mengakibatkan 219 kematian.

Demam Lassa pertama kali muncul di Nigeria pada 1969 di Negara Bagian Borno.

Pada umumnya manusia terinfeksi virus Lassa melalui paparan makanan atau barang rumah tangga yang terkontaminasi dengan urine atau kotoran tikus yang terinfeksi.

Baca Juga: 4 Miliar Orang Berisiko Terinfeksi Virus Demam Berdarah

Spesies tikus multimammate (Mastomys natalensis) yang menjadi pembawa virus Lassa tergolong umum ditemukan di kawasan Afrika Barat. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait