ORBITINDONESIA.COM - Bupati Konawe Utara Ruksamin menerjang banjir agar bisa menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana alam itu di Kecamatan Asera, Andowia dan Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bupati Ruksamin saat ditemui di Konawe Utara, Jumat, 10 Mei 2024 mengatakan bahwa pemberian bantuan terhadap warga yang terdampak banjir itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada seluruh masyarakat yang saat ini tengah dilanda musibah.

“Alhamdulillah, ratusan bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir telah kami salurkan di Kecamatan Asera, Andowia dan Kecamatan Oheo,” kata Ruksamin usai menyalurkan bantuan dari pintu ke pintu rumah warga terdampak banjir.

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Akibatkan Ratusan Orang Dievakuasi Setelah Banjir di Australia

Ia menyebutkan bantuan yang diberikan tersebut berupa bahan pokok yang bisa membantu untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir.

"Bencana alam tak ada yang meminta. Musibah banjir ini mesti disikapi dengan solutif oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun stakeholder lainnya agar bahu-membahu, sehingga masalah ini tertangani dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Labungga, Kecamatan Andowia Ipul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara yang telah menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang Disertai Lumpur dan Bebatuan Terjang Desa Balongga di Sigi, Sulawesi Tengah, Satu Rumah Hanyut

“Dengan bantuan Pak Bupati Ruksamin, kami sangat terbantu. Mudah-mudahan masalah banjir  ini segera ada solusi tuntas sehingga tidak terjadi lagi masalah serupa di kemudian hari,” ucap Ipul.

Bupati Konawe Utara Ruksamin yang menggunakan rompi BPBD bersama Wakil Bupati dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe Utara menerjang banjir yang menggenangi rumah warga untuk memberikan mereka bantuan bahan pokok.

Sebelumnya, Bupati Konawe Utara Ruksamin secara resmi mengeluarkan status darurat bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Akibatkan Sejumlah Jembatan Putus di Lumajang, Jawa Timur, Warga Mengungsi

Ruksamin saat ditemui di Konawe Utara, Jumat, mengatakan bahwa status darurat bencana banjir tersebut telah ditetapkan sejak Kamis, 9 Mei 2024 lalu, setelah enam kecamatan yang meliputi 28 desa di Kabupaten Konawe Utara terdampak bencana banjir.