Begini Kronologi Truk Tabrak Tiang BTS di Bekasi Hingga Sebabkan Banyak Siswa SD Meninggal Dunia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 31 Agustus 2022 15:32 WIB
ORBITINDONESIA - Kecelakaan maut truk tabrak tower BTS di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi yang menyebabkan 10 irang tewas, di antaranya 7 siswa SD meninggal dunia diduga karena kecepatan tinggi. Sebelum menabrak tiang listrik, truk terlebih dahulu menabrak halte.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, peristiwa nahaas yang menewaskan banyak siswa SD meninggal dunia terjadi Rabu, 31 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu truk bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kecelakaan yang sebabkan banyak siswa SD meninggal dunia, saat tiba di TKP, kendaraan pengangkut logistik itu oleng ke arah kiri jalan. Akibat kecepatan tinggi, truk tidak dapat mengontrol hingga menabrak halte dan tiang listrik.
Baca Juga: Ini Daftar Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Siswa SD Meninggal Dunia
“Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman, jadi menurut perkiraan kami ini karena kecepatannya,” kata Latif.
Akibat kecelakaan tersebut 30 orang menjadi korban dengan rincian 10 orang tewas dan 20 orang luka-luka. Korban terdiri dari anak-anak dan orang dewasa.
“Jadi korban sampai saat ini adalah secara keseluruhan ada 30 orang, tapi yang meninggal 10 orang,” tambah Latif.
Baca Juga: Sebabkan 7 Siswa SD Meninggal Dunia, Total Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bekasi 10 Orang
Kecelakaan tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat, mayoritas korban baru saja keluar dari sekolah atau orangtua yang sedang menjemput anak-anaknya.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan di depan sekolah.
“Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pick up yang tertimpa tiang provider,” pungkasnya.***