Menghitung Lenyapnya Nyawa di Balik Penggunaan Senjata di Amerika
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 31 Agustus 2022 17:10 WIB
Misalnya, Tyler Dunn yang meninggal karena tidak sengaja ditembak oleh sahabatnya ketika menginap, atau cerita mengenai Gary Anderson yang meninggal ketika berjalan ke menuju apartemen ibunya.
Jaiden Dixon yang baru berusia 9 tahun bahkan harus meregang nyawa di tangan mantan pacar ibunya.
Yang lebih menyedihkan, Younge menyebut tidak ada satu pun dari tragedi berdarah tersebut diberitakan secara nasional.
Baca Juga: Joan Mir Resmi Bergabung dengan Tim Pabrikan Honda
Lewat bukunya itu, Younge mencatat kekhawatirannya jika hal yang tidak beradab tersebut telah di-“normalisasi” oleh warga Amerika.
Di dalam bukunya, Younge juga melakukan penelitian kecil dengan mewawancari anggota keluarga dan memasukkan sejumlah data mengenai kekerasan senjata di seluruh negeri.
Younge merangkum tragedi-tragedi tersebut dengan rapih dan menyayat hati dalam “Another Day in the Death of America: A Chronicle of Ten Short Lives”.
Seorang penulis ternama asal Afrika Selatan, Gillian Slovo menyebut kisah-kisah yang disajikan oleh Younge begitu tenang, tanpa hiperbola, atau menghakimi satu pihak, juga disempurnakan oleh data. Namun tulisannya tersebut mampu membangkitkan empati yang menyayat hati.
Baca Juga: Kenaikan BBM Tampaknya Adalah Suatu Keharusan Demi Selamatkan Keuangan Negara
Judul Buku : Another Day in the Death of America: A Chronicle of Ten Short Lives