DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Fakta Baru Terungkap Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Diduga Punya Hubungan Asmara, Bukan Brigadir J

image
Sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Maruf alias KM dan Putri Candrawathi alias PC

Baca Juga: 5 Tips Agar Bisa Konsisten dalam Mengejar Tujuan Hidup, Nomor 2 Wajib Dilakoni
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuwat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa dikutip Teras Gorontalo dari tayangan TV One, Senin 29 Agustus 2022 malam.
Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuwat, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuwat.
Bahkan menurut Diolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baca Juga: Noda Tinta Susah Hilang pada Baju? Coba Pakai Garam dan Cuka akan Lenyap Tanpa Bekas
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Kuat Maruf) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.
Saat dipergoki Brigadir J, Kuat Maruf langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bprika RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Polisi Wanita 2022 yang Inspiratif dan Bikin Bangga, Cocok Disampaikan ke Rekan Polwan Kamu
"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.
Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi terjadi, karena Kuat Maruf sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.
"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.

Baca Juga: Reaksi Pemain Manchester United Ketika Cristiano Ronaldo Dirumorkan Hengkang dari Old Trafford
Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Kuat Maruf ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.
"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Kuat Maruf) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.
Apalagi kata Deolipa, selama ini Kuat Maruf iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

Baca Juga: Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI 2022: Abaikan Prinsip Transparansi dan Partisipasi Pemilih Juga Rendah
"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.
Putri Candrawathi Menangis Menelpon Bharada E
Sebelumnya juga Putri Candrawathi sempat menangis saat menelpon Bharada E.
Bahkan Putri Candrawathi meminta tolong Bharada E untuk segera pulang.
Saat itu posisi Bharada E adalah mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sekolah.

Baca Juga: Bek Andalan Jerman, Malick Thiaw Resmi Bergabung Bersama AC Milan
Kejadian Putri Candrawathi menelpon Bharada E untuk meminta tolong untuk segera pulang pada 7 Juli 2022 sore.
Hal itu diungkap oleh pengacara Bharada E Deolipa Yumara.
Deolipa Yumara, membongkar kronologi peristiwa di Magelang yang membuat Ferdy Sambo murka kepada Brigadir J.
Kronologi di Magelang dijelaskan Deolipa Yumara berdasarkan keterangan atau sudut padang dari kliennya, Bharada E.
Dheolipa Yumara mengatakan, pada tanggal 7 Juli 2022 sore Bharada E dan Bripka RR diperintahkan membawa makanan untuk anak Ferdy Sambo di sekolah Taruna Nusantara.

Baca Juga: Haji Sulkarnain Wahid Ajak Investor Biayai Proyek Pesawat Ringan WIGET 16 Reborn of Phinisi
Pada saat itulah Bharada E alias Richard Eliezer ditelepon oleh Putri Candrawathi sambil menangis.
“Sekitar jam 5 atau 6 sore, antara itu, ditelponlah oleh bu Putri, bu Putri bilang ‘Richard itu Riki (Brigadir RR) di mana tolong kemari,’ sembari nangis-nangis," ucapnya, dikutip dari Pikiran Rakyat yang melansir dari kanal YouTube TVOne dalam Acara Dua Sisi.
"Putri yang telepon, Richard kemudian ngasih handphone ini ke Riki, diterimalah oleh Riki, kemudian Riki buru-buru sama Richard pulang,” kata Deolipa Yumara menuturkan keterangan kliennya.

Baca Juga: Hore, Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Kembali Beroperasi Mulai Kamis 1 September 2022
Buru-buru pulang ke kediaman Putri Candrawathi berada, Bharada E dan Bripka RR langsung menuju lantai dua tempat istri Ferdy Sambo berada.
Namun, saat akan menemui Putri Cadrawathi keduanya dihalangi oleh ajudan pribadi keluarga Ferdy Sambo.
“Ada yang namanya Kuat (KM), kemudian 'udah Richard jangan ikut campur' tapi Yoshua (Brigadir J) ada di bawah, karena Richard ini gak mau ikut campur, makanya dia pergi ke bawah,” kata Deolipa Yumara.

Baca Juga: Sekali Memimpin Persib Bandung Bertanding, Luis Milla Langsung Babak Belur: Luis Milla Out Mulai Muncul
Saat ditanyakan langsung kepada Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa kliennya tidak tahu alasan KM marah-marah.
Bharada E pun kembali ke bawah dan bertemu dengan Brigadir J untuk selanjutnya mengobrol singkat.
“Di bawah saya ketemu Yoshua, tapi gak tau masalahnya apa, tapi Kuat (KM) marah-marah,” kata Deolipa Yumara menuturkan keterangan Bharada E. Sedangkan Ferdy Sambo posisinya pada saat itu sudah kembali ke Jakarta, memang sebelumnya pada 6 Juli 2022 ia berada di Magelang untuk menghadiri acara.

Baca Juga: Fitnah Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Resmi Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
“Pak Ferdy Sambo itu udah pulang pagi-pagi, (tapi sebelumnya) tanggal 6 (Juli 2022) malam sekitar jam 11 malam sampai jam 1 itu ada acara, yang hadir itu si Daden, si Ferdy Sambo, semuanyalah yang di Magelang, tapi sampai jam 1, selamat wedding anniversary, kemudian jam 1 menjelang jam 2 tanggal 7 dini hari, si Richard dan Yoshua ke bawah untuk tidur,” kata Deolipa Yumara.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait