Usaha Bilbao akhirnya berbuah gol penyeimbang pada menit ke-50. Umpan terobosan Nico diterima Oihen Sancet yang masuk dari lini kedua dan langsung melepaskan tembakan ke tiang jauh gawang Greif. Skor menjadi 1-1.

Gol tersebut membangkitkan semangat Bilbao untuk mencetak gol tambahan.

Satu peluang emas didapat Bilbao di pengujung waktu normal sewaktu Vivian melewati dua adangan bek Mallorca sebelum menendang bola yang bisa diadang Greif.

Bola rebound coba disundul oleh Nico, tetapi arahnya justru masih melenceng dari gawang. Skor 1-1 bertahan selama 120 menit dan juara Copa Del Rey harus ditentukan lewat adu penalti.

Empat penendang Bilbao (Alex Berenguer, Vesga, Muniain, dan Raul Garcia) sukses menunaikan tugasnya termasuk. Sementara itu, dua (Manu Morlanes dan Radonjic) dari empat penendang Mallorca gagal memasukkan bola.

Bilbao akhirnya menjadi juara Copa del Rey untuk pertama kalinya dalam 40 tahun. Ini merupakan gelar ke-23 Bilbao di ajang Copa del Rey, mereka hanya kalah dari 31 gelar Barcelona.

Terakhir kalinya Mallorca juara gelar Copa del Rey pada 2003. ***