Indonesia akan Turut Berbicara tentang Industri Nuklir dalam Forum ATOMEXPO di Rusia, 25-26 Maret 2024
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 25 Maret 2024 00:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Indonesia akan turut berpartisipasi dalam Forum Internasional ATOMEXPO, yang merupakan pameran dan platform bisnis terbesar untuk membahas perkembangan industri nuklir secara global.
Kehadiran Indonesia dalam forum yang diselenggarakan oleh perusahaan energi nuklir Rusia (Rosatom) itu akan diwakili oleh delegasi BRIN RI atau Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Berdasarkan agenda kegiatan yang diterima ANTARA, Minggu, 24 Maret 2024, perwakilan Indonesia dari BRIN akan berbicara dalam diskusi terkait perkembangan teknologi reaktor Generasi IV, sebagai bagian integral dari sistem tenaga siklus bahan bakar nuklir tertutup.
Baca Juga: AS Akan Tempatkan Pesawat Pembom B-52 Berkemampuan Nuklir di Australia Utara
“Reaktor Generasi IV mampu mengubah industri tenaga nuklir secara mendasar, terutama melalui tingkat keselamatan baru, perluasan jangkauan bahan bakar, dan pengurangan limbah radioaktif secara signifikan,” demikian keterangan tertulis dari situs resmi Rosatom.
ATOMEXPO akan digelar di kota resor Sochi, Rusia, pada 25-26 Maret 2024 dengan mengangkat tema “Energi Bersih: Menciptakan Masa Depan Bersama”, guna mendukung upaya setiap negara dalam memerangi perubahan iklim dengan memanfaatkan tenaga nuklir.
Forum ini akan menyatukan berbagai lembaga pemerintah, perusahaan industri nuklir global, organisasi publik, serta pakar internasional.
Baca Juga: Pemimpin Yakuza Jepang Didakwa di New York atas Perdagangan Bahan Nuklir
Perwakilan Khusus Presiden Rusia bidang Digital dan Teknologi Dmitry Peskov, Direktur Jenderal Rosatom Alexey Likhachev, Kepala Departemen Energi Nuklir Badan Tenaga Atom Internasional Mikhail Chudakov, Direktur Jenderal Institut Energi Atom China Hongyi Yang akan turut berbicara dalam ATOMEXPO 2024 tersebut.
Selain itu, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto, Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki Alparslan Bayraktar, Wakil Ketua Otoritas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Mesir Dr. Mohamed Ramadan Badawy, serta Menteri Kesehatan Serbia Danica Grujicic juga akan berpartisipasi dalam forum internasional itu. ***