ORBITINDONESIA.COM - Di meja makan saya, yang terbuat dari ember bekas, tidak ada teh, kopi atau roti. Yang ada hanya buku-buku karya Goenawan Mohamad. Lima belas jilid Cacatan Pinggir\; Seks Sastra dan Kita; dan Kata dan Pengalaman. Ada juga naskah teater, buku dengan judul pembentuk sejarah dan juga kumpulan sajak Don Quixote.

Goenawan Mohamad menulis banyak buku, dari sekian buku yang pernah diterbitkan saya selalu beli. Dari bukunya yang ada, kalau saya tahu judulnya dan saya belum punya, saya berusaha mencarinya untuk beli. Baik di toko buku bekas atau di toko buku online. Kalau di dua toko itu tidak ada, saya memfoto copy di perpustakaan negara atau pinjam teman dekat yang punya.

Saya membaca buku karya Goenawan Mohamad dan mengoleksinya. Pertama saya suka cara Goenawan menulis. Kedua, tertarik pilihan kata dan kalimatnya. Ketiga, wawasannya yang luas dan pengalaman hidupnya yang panjang. Keempat, bacaannya mengagumkan.

Baca Juga: VIRAL! Penjelasan Goenawan Mohamad tentang Presiden Jokowi

Saya tercengang mengikuti referensinya. Di hadapkan GM, saya cuma aktivis mbedel. Seniman mbedel dan intelektual kampung.

Memamerkan koleksi buku karya Goenawan Mohamad, bukan tujuan saya. Saya hanya ingin menunjukkan kesabaran saya mengumpulkan buku-buku karyanya. Karena dari sejak Goenawan menulis yang tersebar di mana-mana, tentu saja saya terlambat membaca dan memilikinya.

Puasa hari kelima, tidak ada makanan yang tersaji di atas meja. Kali ini yang ada hanya beberapa buku Goenawan Mohamad.

Baca Juga: Goenawan Mohamad: Kediri, 1000 Tahun yang Lalu

Membaca buku-buku karya Goenawan Mohamad kita seperti sedang melakukan jamuan ilmu. Banyak informasi yang diberikan Goenawan pada pembacaannya.

Banyak hal yang dia tahu, yang dia tulis dalam buku-bukunya. Kita seperti diajak tamasya ke berbagai tempat dan masuk ke dalam pengalaman ruhani yang sublim.

Tidak ada bosannya saya membaca karya-karya GM. Petang ini saya seperti sedang dalam jamuan makan ilmu pengetahuan. Dari politik, sastra, seni, pemikiran dunia.

Baca Juga: Goenawan Mohamad: Tiga Titisan Wishnu

Tentang Islam, kristen, budha, hindu, teater, filsafat, seks, perjuangan dan kisah tragis dan kisah membahagiakan. Semua ada dalam karya Goenawan Mohamad.

GM multi talenta. Bisa menulis, melukis dan mengajar. Yang belum saya dengar GM menyanyi seperti bung Denny JA. ***